13. Dust

13K 1.6K 177
                                    

"MIIITHH!"

"MITHH KIIIIIM!"

Sayup-sayup di kejauhan terdengar suara memanggil. Itu suara Jisung. Taeyong menoleh, melihat ke pantai. Jisung berdiri di tepi pantai melambaikan tangan padanya. Tiba-tiba tangannya ada yang menarik. Tangan berkulit pucat, itu tangan Jaehyun yang menarik tangannya lalu semuanya gelap.

.

💕 jaeyong 💕

.

Saat Taeyong tersadar, ada tangan kecil yang memeluk pinggangnya. Itu tangan Jisung yang tertidur dengan memeluknya. Taeyong melihat sekeliling, dia ada di kamarnya, dan bajunya sudah diganti.

"Kau sudah sadar?" Jaehyun bertanya pada Taeyong.

Taeyong hanya mengangguk lemah.

"Minumlah." kata Jaehyun sambil memberikan minuman hangat pada Taeyong.

Taeyong bangun lalu duduk di tempat tidur dengan pelan dibantu Jaehyun lalu minum. Taeyong merasa lemas sekali, sejak eommamya meninggal kemarin, Taeyong belum makan sama sekali.

Air matanya kembali mengalir. Jaehyun memeluknya dan mengecup pucuk kepalanya. Taeyong terlalu lemah untuk menolak perlakuan Jaehyun, dia tidak mau jatuh lagi pada Jaehyun, tetapi pelukannya terasa nyaman, Taeyong merasa terlindungi.

Jaehyun mengusap punggung Taeyong. Mencoba menenangkan Taeyong yang menangis terisak-isak.

Saat Taeyong sudah tenang, Jaehyun melepaskan pelukannya, duduk di depan Taeyong lalu memegang bahu Taeyong, menatapnya dan mulai bertanya.

"Mengapa kau melakukan itu sayang?"

Taeyong menatap Jaehyun. "Eommaaa.. Eommaku meninggal." dan air mata kembali mengalir di pipi pucat Taeyong.

Jaehyun terkejut, Dia hanya tahu eomma Taeyong sakit, tetapi tidak tahu penyakitnya akan separah ini sampai mencabut nyawanya. Jaehyun memeluk Taeyong lagi tetapi Taeyong melepaskan pelukan Jaehyun.

"Aku sekarang sendirian, tidak ada gunanya aku hidup."

Jaehyun menangkup pipi Taeyong dan menghapus air mata di pipi Taeyong.

"Tidak Tae, masih ada Aku, Jisung, dan teman-temanmu. Aku tidak akan meninggalkanmu, aku berjanji."

Mata bulat Taeyong menatap Jaehyun.

"Aku akan selalu menjagamu, melindungimu, dan aku akan selalu mencintaimu." Jaehyun mengecup kening Taeyong lama.

Jaehyun menangkup pipi Taeyong dan menatap mata Taeyong.

"Hiduplah untukku dan Jisung."

Taeyong hanya diam balas menatap Jaehyun.

"Jisung membutuhkanmu Tae."

Taeyong mencari kebohongan di mata Jaehyun, tetapi Jaehyun terlihat tulus.

"Aku mencintaimu Jung Taeyong."

Jaehyun mengikis jarak dengan Taeyong, berniat mencium bibir namja yang sangat dia rindukan dan mengecup bibir manis Taeyong dengan lembut.

"Mith Kim bogothiphoyoooo." tiba-tiba Jisung terbangun dan memeluk Taeyong.

.

💕 Jaeyong 💕

.

Sejak saat itu, Jaehyun selalu menemani Taeyong dan mendampingi saat pemakaman Yoona. Dia tidak pernah membiarkan Taeyongnya sendirian, bahkan mandi pun Jaehyun yang memandikannya. Dia tidak mau Taeyongnya sendirian dan mencoba bunuh diri lagi. Semua urusan pekerjaan sementara diserahkan pada Lucas agar dia bisa konsentrasi mengurus Taeyong.

Lovely Maid [jaeyong]On viuen les histories. Descobreix ara