Prolog

18.6K 638 19
                                    

DISCLAIMER:

•Cerita ini hanya karangan belaka bersifat fiksi yang TIDAK berhubungan sama sekali dengan tokoh idol tersebut di dunia nyata.

•Bagi kalian yang kurang nyaman karena tokoh-tokoh yang saya pakai di cerita ini, mohon jangan dibaca.

•Cerita ini murni dari hasil pemikiran author sendiri.

•Cerita ini mengandung unsur yang penuh dengan kesedihan dan hurt love stories.

mature content at some chapters

Bagi kalian yang suka dengan cerita semacam ini, SELAMAT MEMBACA😁💕

With love, Ayass~


"Pemandangan yang tidak bisa aku nikmati sendiri,sesuatu yang tidak akan bisa kudapatkan jika aku sendirian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.







"Pemandangan yang tidak bisa aku nikmati sendiri,
sesuatu yang tidak akan bisa kudapatkan jika aku sendirian.
Dan denganmu, aku bisa merasakan semuanya."




•••


Seorang pemuda berperawakan tegap berjalan gontai menyusuri sebuah koridor mewah yang panjang. Ia masih memakai seragam sekolah sejak ia datang ke tempat itu dengan rupa yang cukup terlihat berantakan.

Tidak ada satupun orang yang berani bertanya kepadanya atau sekedar menyentuhnya saja. Karena bagi mereka itu sama saja dengan membawa diri sendiri kedalam sebuah masalah.

Lalu pemuda itu menuju ke salah satu pintu yang tinggi di ujung koridor mewah tadi. Ia membukanya dengan paksa. Tepat setelah terbuka, di dalam ruangan itu terdapat sepasang pria dan wanita yang sedang bercumbu mesra.

Di sampingnya lagi, ada seorang wanita yang sedang memainkan laptop dengan serius dan tampak tidak perduli dengan apa yang dilakukan pria berstatus suaminya tersebut bersama wanita yang terlihat berpakaian minim didekapannya.

Saat pemuda tadi masuk dengan penuh emosi yang menggebu, orang-orang yang ada di ruangan itu sontak terkejut.

"Apa ini yang kalian inginkan??" Bentak pemuda itu dengan mata yang sudah berkaca-kaca dan raut wajah memerah. Ia tampak seperti seseorang yang sangat yang terlihat sangat hancur saat ini.

"Apa yang kamu maksud Suho. Apa Ayah mengajarkanmu untuk berbicara seperti itu?" Ucap salah seorang pria di ruangan itu kepada pemuda tadi. Tampak wanita yang baru ia cumbu masih berada di pangkuannya.

"Apa kalian senang sekarang? Melihatku hancur seperti ini? Apa yang kalian lakukan kepada Irene saat aku menderita amnesia terhadap dirinya?!"

Namun bukannya marah, wanita yang sedang memainkan laptop tadi malah tersenyum miring.

The Chance • [SuRene]✔️Where stories live. Discover now