Bila boleh bercerita sedikit, naskah ini aku tulis ketika sedang menyelesaikan studi di Milan. Keindahan sudut-sudut kota itulah yang menjadi inspirasiku. Karenanya beberapa nama tempat dan kota yang aku ceritakanpun adalah nyata walaupun yang lebih banyak aku sorot adalah kota lainnya di Italia.
Aku menulis bukan tanpa tujuan. Lewat tulisan ini aku ingin berbagi tentang sebuah sakit hati, tentang bagaimana kehilangan, tentang bagaimana melupakan, tentang bagaimana mengumpulkan kembali cahaya untuk hidup, tentang bagaimana bangkit kembali, tentang bagaimana membahagiakan kembali diri sendiri.
Selamat membaca dan mengambil makna dari tiap kata yang ada pada tulisanku.
Love,
Alya
YOU ARE READING
Groundies
RomanceSelain demi meraih gelar master dan mewujudkan mimpinya menjadi seorang visual merchandiser, Rania berharap kepindahannya ke kota Milan bisa membuatnya lupa akan sosok masa lalu bernama Raka. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Siapa sangka justru...