26. Heboh

1.1K 66 0
                                    

"Oliv, ya ampun, gue seneng banget, gilak." ucap Aras sambil jingkrak-jingkrak tidak jelas di depan gerbang sekolah.

"Kenapa sih lo Ras, kesambet?" tanya Olivia curiga sekaligus takut.

"Enak aja, enggaklah." balas Aras dengan lantang.

"Gila?" Olivia bertanya lagi.

"Ish, ngaco mulu ngomongnya, gue nggak gila Olivia."

"Terus apa dong kalo bukan gila? Orang kalo udah jingkrak-jingkrak nggak jelas, kalo bukan kesambet ya gila."

"Gue lagi seneng ini."

"Seneng kenapa?"

"Gue tau sih, kalo lo denger kabar ini, bakalan biasa aja, tapi nggak papa deh, gue tetep bakalan cerita sama lo." Aras menarik nafasnya dalam-dalam, lalu memulai bercerita.

"Gue seneng banget akhirnya Gara sama Sesil putus. Ya ampun, gue nggak bisa berkata-kata lagi, yang jelas gue bahagia pake banget." Aras berteriak dengan heboh tak peduli banyak adik kelas yang menatap ke arahnya.

Tak disangka oleh Aras, Olivia juga merasa sangat bahagia, melebihi apapun.

"Serius? Kapan putusnya?" tanya Olivia mencoba bersikap biasa saja.

"Nggak tau sih, tapi tadi pas mau kumpul anggota pramuka, Sesil kayak curhat-curhat gitu sama temen se-genknya, terus bilang gini sambil pasang muka sedih, 'jadi gini yah rasanya diputusin', terus Atalia langsung nyahutin, 'makanya, jangan suka mutusin cowok lo kalo doi lagi sayang-sayangnya, kena karma kan lo'. Ya lo tau sendirilah si Sesil kan demen banget gonta-ganti cowok, dan terkenal dengan mantannya yang bejibun, dari semua mantannya hanya Gara satu-satunya cowok yang mutusin dia, biasanya kan dia yang suka mutusin." jelas Aras, Olivia hanya manggut-manggut.

"Terus kenapa mereka bisa putus?" tanya Olivia mencoba memancing.

"Katanya sih, karna Sesil terlalu posesif sama Gara, Gara tuh nggak nyaman dicemburuin katanya. Lagipula kan, doi ganteng coy, ya pasti Sesil bakal takut kehilangan."

"Ya juga sih."

"Pokoknya gue seneng hari ini." Aras mulai berteriak lagi.

"Udah kayak tarzan aja teriak mulu. Udah yuk pulang, tuh angkot kita udah nunggu di depan." ucap Olivia, lalu menyeret Aras masuk ke dalam angkutan umum tersebut.

Give Me GaraWhere stories live. Discover now