My Sugar Poppy《Jaeyong》✔

Part 7

SUARA nada dering di ponsel Taeyong membuat lelaki cantik itu terlonjak. Ia segera meraih ponselnya dan menempelkan benda pipih itu ke telinga.

"Halo?"

"Halo sayang, bagaimana kabarmu hm? Bersenang-senang?"

"Aku baik, bagaimana kabarmu? Kapan pulang? Sepertinya.. Minhyun mengajakku ke tempat-tempat yang menarik."

"Ah baguslah jika seperti itu. Aku masih sibuk disini, mungkin sekitar 2 bulan lagi baru bisa pulang. Oh ya, kemarin ada email masuk ke dalam akunkuㅡkau menggunakan uang lebih dari 300juta won, untuk apa?"

Taeyong mengigit bibir bawahnya dengan gusar. Ia terbatukㅡmemikirkan alasan apa yang harus ia keluarkan. "Oh itu.. aku membeli apartemen baru di daerah gangnam. Aku merasa bosan dirumah, jadi tidak masalah kan jika aku membeli tempat untuk diriku sendiri?" nada suaranya sedikit gugup.

Sosok di seberang sana tertawa kecil. "Tidak masalah sayang, apapun untukmu. Ah aku sangat merindukanmu! Sungguh.."

"Aku juga merindukanmu. Cepatlah pulang! Kau sudah makan?" tanya Taeyong basa-basi sebelum sang suami bertanya lebih jauh tentang uang yang ia pakai.

"Sudah, tapi aku lebih rindu masakanmu. Oh! Aku baru ingat, kemarin Lucas bilang ia melihatmu bersama seorang laki-laki. Siapa?"

What theㅡ

Mati.

Apa yang harus Taeyong jawab?! Dasar Lucas sialaaaannn! Padahal Taeyong sudah menawarkan uang sebesar 300juta won pada Lucas untuk tutup mulut! Tapi sepertinya lelaki tinggi itu tidak memperdulikan uang yang Taeyong tawarkan.

"Uhm.." Taeyong bergumam, menepuk kepalanya beberapa kali untuk mencari alasan. "Adik sepupu Minhyun! Yㅡya adik sepupunya yang berasal dari daegu. Minhyun memintaku untuk menjaga sepupunya, karena ia ada urusan lain." mengigit punggung tangan. Taeyong merapalkan doa di dalam hati agar sang suami percaya.

"Oh seperti itu. Baiklah, jaga kesehatanmu. Aku akan pergi meeting sebentar lagi. See you beautiful."

"See you!" pekik Taeyong senang lalu segera mematikan sambungan telelpon. Ia menghela napas dalam. Untung sajaaa! Untung saja kali ini ia selamat.

Ya memang salahnya sih. Ia lupa jika memiliki saudara yang tinggal di sekitar gangnam. Tapi sungguh, Taeyong tidak menyangka jika ia akan bertemu Lucas! Dasar bocah bermulut besar.

Taeyong kembali menatap ponselnya, ia harus menelfon Lucas untuk mengetahui apa saja yang bocah itu bicarakan pada suaminya.

"Halo?"

"YA SIALAN! APA YANG KAU LAPORKAN PADA SUAMIKU HAH?!" emosi Taeyong meluap, masa bodoh jika telinga Lucas akan pengang atau rusak sekalian! Biar tahu rasa.

"Astaga telingaku.. Hyung! Bisakah kau bersikap sedikit normal?! Bagaimana jika gendang telingaku pecah?!"

"Masa bodoh! Memangnya aku peduli padamu hah?! Cepat katakan apa yang kau laporkan pada suamiku!"

Lucas mendecih di seberang sana. "Tidak ada. Aku hanya bilang jika kemarin aku melihatmu menonton film bersama lelaki lain.. Begiㅡ"