Part 8

33.7K 3.9K 1.2K
                                    

🔞Mature Content🔞

TAEYONG melangkah untuk menuruni tangga; matanya tidak lepas dari sosok Jaehyun yang kini sedang berbaring di bawah matras yang di tutupi oleh payung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TAEYONG melangkah untuk menuruni tangga; matanya tidak lepas dari sosok Jaehyun yang kini sedang berbaring di bawah matras yang di tutupi oleh payung.

Berjalan dengan perlahan. Taeyong tersenyum kecil saat melihat kedua mata Jaehyun yang tertutup. Ah, bahkan dalam keadaan tidur saja Jaehyun masih terlihat sangat tampanㅡ membuatnya jatuh terus menerus dan tidak akan pernah bisa melepaskan sosok tampan itu.

Memang benar. Taeyong tidak akan melepaskan Jaehyun, lagi pula mereka baru saja berkencan kan?

"Jeffrey.." Taeyong bergumam; mendudukan diri di samping Jaehyun. Tangannya membelai rahang lelaki tampan itu; membuat Jaehyun melengguh dan membuka matanya. Lalu senyum lembut tercetak pada kedua sudut bibir Jaehyun.

"Kenapa sayang?" Jaehyun bergumam; menaruh satu tangannya di pinggang Taeyong. Meremasnya dengan pelan. Matanya tidak lepas dari wajah Taeyong yang terlihat begitu cantik.

Ah~ betapa beruntungnya Jaehyun saat ini. Terkadang Jaehyun berharap jika ia bisa menjadi seseorang yang suksesㅡ memiliki uang banyak dan kekuasaan di seluruh penjuru dunia. Ia mengharapkan itu agar bisa menghidupi Taeyong dengan layak, entah pantas atau tidak. Tapi Jaehyun ingin sekali membawa Taeyong untuk berlari bersamanya.

Ia ingin mengambil Taeyong dari suami lelaki cantik itu. Ia ingin selalu bersama Taeyong, hidup berdua dengan tenang.

Apakah Jaehyun bisa? Ia hanya orang miskin, kuliah pun mengandalkan beasiswa. Ia juga tidak memiliki uang jika Taeyong tidak memberinya 50 juta won kemarin.

"Aku mencintaimu.." kata kata itu kembali keluar dari bibir Taeyong. Matanya menatap wajah Jaehyun dengan sayu; perlahan Taeyong menunduk dan menempelkan dahinya pada dahi Jaehyun. Hingga hembusan nafas mereka saling bersahutan.

Jika bisa, Taeyong ingin seperti ini selamanya. Sayangnya, ia tidak bisaㅡ tidak akan pernah bisa lari dari suaminya.

Mendengar itu Jaehyun tersenyum lebar; menampakkan kedua titik cacat di pipi. Ia membelai lembut wajah Taeyong lalu mengecup bibir Taeyong berulang-ulang kali.

Manis.

Sangat manis.

Perlahan tubuh Taeyong bergerak; naik ke atas perut Jaehyun. Ia memiringkan kepalanya guna melumat bibir Jaehyun jauh lebih dalam. Ah, betapa Taeyong sangat menyukai tekstur bibir tebal Jaehyun.

Kedua tangan Jaehyun berada di pinggul Taeyong. Mengusapnya dengan lembut; ia membalas lumayan Taeyong dengan sedikit tergesa. Sesekali menghisap bibir tipis itu dengan gemas; memberi gigitan kecil yang membuat Taeyong mengeluarkan suara erotis.

My Sugar Poppy《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang