Bayangan

4.6K 243 7
                                    

Assalamualaikum guys
Masih penasaran dengan cowok itu? Atau udah bisa nebak?
Yuk ikuti kelanjutan!

###

Husna menatap pintu masuk kelas dengan gelisah. Semalaman ia tidak bisa tidur karena masih berpikiran tentang Rehan.

Jika benar itu Rehan, lalu kenapa dia tidak menemui Meira???

Tapi jelas sekali kalau cowok itu Rehan....

Sebenarnya ada apa dengan Rehan?

Pertanyaan demi pertanyaan menyelimuti benak Husna. Tapi ia berusaha tenang dan mengabaikan hal tersebut.

Hingga tak lama Meira dan Arshad datang bersama. Keduanya nampak bahagia satu sama lain. Selain itu, perubahan gaya busana Meira juga terlihat begitu mencolok. Membuat Husna jadi bingung mau menceritakan Rehan kepada Meira atau tidak.

"Hai, Na" sapa Meira yang mengambil duduk di sebelahnya. Sementara Arshad duduk dibangkunya sendiri.

"Hai" jawab Husna agak kaku.

Meira rupanya tidak ambil pusing dengan raut wajah Husna yang tidak seperti biasanya. Ia memilih untuk mengeluarkan buku pelajaran pertama, yaitu fisika.

Sementara Husna, ia meneliti segala tingkah laku Meira. Ia ingin bercerita, tapi ragu dan takut.

"Ra, nanti sebelum ke kantin, ayo ikut gue ke belakang kelas ya. Ada yang pengen gue kasih tau" pintah Husna setelah diam beberapa saat.

"Mau kasih tau soal apa? Arshad? Atau Hizam?".

Husna menggeleng "Bukan dua makhluk itu. Ada pokoknya. Penting!".

"Oke".

***

Sementara dilain tempat, Rafif berada di parkiran. Ia menunggu seseorang datang.

Ketika Galang memarkirkan motornya, barulah Rafif beranjak menemui cowok itu.

Ya, semalam Meira menceritakan kesalahpahaman yang terjadi kepadanya dan Rena. Rafif tidak mau kesalahpahaman itu makin parah dan berlarut-larut. Makannya ia memutuskan untuk bertemu Galang sekarang juga.

Sebenarnya Rafif tidak sendirian. Ada Hizam di belakangnya. Jaga-jaga bila ada sesuatu hal yang buruk terjadi.

Tidak ingin membuang waktu lagi, Rafif segera menghampiri Galang. Ia menepuk bahu cowok itu.

"Boleh minta waktunya sebentar nggak? Kayaknya kita harus ngelurusin hubungan gue dengan Rena".

Galang mengangguk.

Mereka pun berjalan menuju tempat yang masih sepi. Taman sekolah.

"Gue udah denger dari Meira, dan sepertinya loe salah paham" ujar Rafif memberi penjelasan. "Gue sama Rena tuh nggak ada hubungan apa-apa. Kita cuman temenan biasa. Kayak gue sama Meira. Kemaren Rena itu nasehatin gue, nggak lebih. Jadi, loe jangan pernah salah paham sama hubungan gue dengan Rena".

Galang diam sejenak. Ia kemidian menatap Rafif lekat dengan tatapan menyelidik. "Loe suka sama Rena?".

"Apa?".

Remaja Masa Kini (COMPLETE)Where stories live. Discover now