Chapter 21 - Pukulan Telak

3.5K 737 401
                                    

Hai semua Van update lagi gakpapa ya 😊

Selamat membaca dan ikut tenggelam di chapter ini!

************************************



************************************

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

View all comments

Jaeani NGAKAK! Ternyata @DanielAH dulu dekil banget.

JisungHerman Hmm.. Bang @Jaeani coba ngaca bang. Sampe sekarang malah abang masih dekil.

Seulgi.bear HAHAHA Ini yang aku tunjukkin kemaren kan Woo?

SungwoonMacho Hmmm.. Sebelum di-crop kayaknya ada siapa deh di sebelah Daniel

JonghyunPangeran Hmmm.. Sebelum di-crop kayaknya ada siapa deh di sebelah Daniel (2)

Seongwoo.Deo Ngaca tolong @Jaeani | Iyaaa kaaak @Seulgi.bear | @JonghyunPangeran @SungwoonMacho Hmmm 😊

@DanielAH Padahal kalo minta yang full ada gambar dia juga aku kasih he he he

@Seongwoo.Deo Ga perlu. Makasih @DanielAH

@Guanrich Kok mau sih Woo sama muka buluk macem kain pel gini. Hih.

Kang Daniel reported this comment.

*************************

"Ini anak yang namanya Guanlin kok ngeselinnya gak ilang-ilang ya?" ucap Daniel sewot. Kepalanya bergerak tidak tenang di pangkuan Seongwoo, membuat pria kurus tersebut mengaduh tidak suka.

"Jangan gerak-gerak ih. Geli." Seongwoo mencoba menyingkirkan kepala Daniel yang masih betah berada di atas pahanya. Namun pacarnya tersebut malah menepis tangan Seongwoo dan dengan keras kepala tidak ingin berpindah posisi.

Malam itu, Daniel datang ke kosan Seongwoo untuk tiduran sebentar sebelum setengah jam lagi berangkat main futsal. Sedangkan yang punya kosan sekarang lagi asik nonton drama korea. Entah judulnya apa, pokoknya Daniel liat ada berantem-berantemnya.

Seongwoo kalau udah nonton drama korea gak bisa diganggu. Padahal Daniel udah bela-belain bawain cemilan supaya bisa disayang-sayang. Eh, malah dicuekin. Ya udah dia sekarang lebih milih bobo di paha Seongwoo aja, meskipun keras karena isinya tulang doang tapi nyaman. Hehehe.

"Woo aku mau berangkat futsal nih. Kamu gak mau nemenin?" tanya Daniel sambil mendongak ke arah pacarnya. Seongwoo menggeleng, matanya tetap tertuju pada layar tv. Daniel gemas sendiri. Ia bangkit dari posisi tidurnya dan gantian merangkul pinggang Seongwoo dari samping.

"Ih sebel aku dicuekin terus." Daniel berusaha mengambil alih perhatian Seongwoo dengan memberikan kecupan-kecupan ringan di seluruh wajah pacarnya. Mulai dari kening, pipi, hidung, hingga dagu. Seongwoo? Hanya mencoba menjauhkan badan bongsor Daniel yang dirasa menggangggu.

LDR - Long Distance Religion (ONGNIEL)Where stories live. Discover now