Perkenalkan, Seongwoo dan Daniel sang pejuang LDR. Bukan berbeda jarak antar kota atau negara tetapi LDR yang beda rumah ibadah.
Seongwoo di Gereja-nya pada hari Minggu dan Daniel yang ibadah di Masjid pada hari Jumat.
Dekat secara fisik, tapi begit...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Makasih ya buat vitacimin rasa anggur dan susu beruangnya."
Cuma satu kalimat sederhana namun bisa membuat Seongwoo terbangun dari posisi tidurnya dan berteriak. "MAMPUS GUE!"
Pria itu panik. Gimana bisa tiba-tiba Daniel kirim chat ke dia. Setelah 3 bulan gak ada interaksi sama sekali. Keduanya sudah berlakon seperti orang asing, berpura-pura tidak ada degupan kencang setiap tidak sengaja saling berpandangan dari kejauhan.
Seongwoo langsung menelepon sahabat sehidup sematinya. "Jisung! Bantuin gue please!" Pria itu langsung menceritakan kronologi kejadian secara singkat.
"HIIIH BEGO BANGET SIH LU. Ya iyalah dia langsung keinget lu. Ya udah pura-pura gak tau aja, atau pura-pura mati sekalian. Kesel banget gue punya temen kayak lu," ujar Jisung marah-marah.
Dengan rasa deg-degan yang berlebihan dia mulai mengetik pesan balasan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seongwoo mengacak rambutnya gemas. Kali ini dia baru tau gimana rasanya becandaan mantan yang diomongin banyak orang. Dia kira klise banget, masa cuma disapa bisa bikin kangen lagi. Ternyata...
"JISUNG BANTUIN GUE! PLEASE GUE GAK MAU BAPER!"
🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒
Seongwoo menundukkan kepalanya. Dia duduk di kursi kantin sendirian sedangkan keempat sahabatnya berdiri mengelilinginya. Udah kayak mau disidang.
"Pokoknya gue gak mau tau. Gak ada ya baper-baper kalo ketemu you-know-who di kampus. Jangan bikin 3 bulan penderitaan lo jadi sia-sia." Jisung bicara sambil menunjuk wajah Seongwoo. Daehwi yang berdiri di sebelah Jisung mengangguk penuh semangat.
Jinyoung cuma melipat tangannya di depan dada. "Jangan kayak orang bego ya. Kalo dia nyapa diemin aja. Jangan lupa kalo lo udah nangisin dia berbulan-bulan kayak orang gak punya masa depan."
Duh. Jinyoung kalo sekalinya ngomong emang nyakitin, tapi bener.
"Lebay banget sih. Belom tentu hari ini ketemu dia. Dan belom tentu kalo ketemu, dia akan nyapa. Gak usah kepedean deh," ujar Seongwoo kesal sendiri.
