kuroko and trap! (akakuro)

Family shoot!

Dulu pernah ada satu rumor yang agak terkenal dikalangan mafia seperti kami.

rumor tentang sebuah mawar biru.

Itu bukan cuma mawar biru biasa, mawar biru adalah sebutan bagi sebuah keluarga besar berdarah kerajaan murni dari sebuah negara penghasil berlian terbesar di dunia.

Salah satu berlian yang paling terkenal dari kerajaan itu adalah mawar biru berlian.

Mawar biru berlian adalah sebuah berlian yang diukir berbentuk mawar dengan warna biru berlian yang sangat indah. Konon katanya jika kau memantulkan cahaya bulan pada berlian itu, maka kau bisa melihat keajaiban dunia yang tiada-duanya.

Tapi, tentu saja hal itu hanyalah rumor. Tidak ada yang tahu pasti apakah mawar biru itu ada atau tidak. Baik itu berlian ataupun keluarga itu. Tidak ada yang tahu keberadaannya.

.
.
.

Maka dari itu....

Disinilah dia kagami taiga. Seseorang yang tak tahu apapun soal keluarga kerajaan yang sering di sebut mawar biru itu. Dia juga tak tahu soal mawar biru berlian yang katanya akan menghasilkan keajaiban jika dipantulkan pada cahaya bulan.

Tapi, dia yakin malam itu diperjalanannya menuju sebuah restoran cepat saji. Yaitu majiba, meskipun hanya sekilas dia telah melihat keajaiban dunia yang hanya bisa dilihat dibawah sinar rembulan. Mulutnya menganga, matanya hampir jatuh. Saat ini pandangannya hanya tertuju pada satu hal. Yaitu kuroko tetsuya.

Malam itu bulan bersinar lebih terang dari biasanya, kagami yang awalnya sedang tiduran di kamarnya tiba-tiba mendapatkan sebuah telepon dari teman seperjuangannya yang tiba-tiba mengajaknya keluar untuk menenangkan pikiran. Dia bilang dia telah di teror oleh seorang iblis yang dulu pernah disegel dalam sebuah neraka. Raja iblis terkejam yang pernah ada. Bahkan dia tidak tahu siapakah gerangan yang sangat kuat yang mampu menyegelnya dalam neraka dulu.

Tapi, lain iblis lain pula dengan kuroko. Dia memang tak pernah pergi keluar rumah malam-malam. Ini adalah pertama kalinya bagi kuroko.

Begitu tubuhnya diterpa lembut oleh sinar rembulan. Rambutnya seakan bersinar menyatu dengan warna rembulan, kulitnya yang putih pucat memantulkan cahaya itu dan membuat dia kelihatan bercahaya. Warna matanya yang teduh di bawah naungan bintang, seakan memancar keseluruh alam. Sungguh. Dia bagaikan penjelmaan dari malaikat kecil yang turun dari langit, hendak merasakan terpaan angin malam.

Malam itu kagami taiga. Bersumpah, dia yakin telah melihat seorang malaikat turun ke bumi meski hanya beberapa detik.

"hei.. Jangan-jangan kau itu keturunan dari putri kaguya ya?" kagami masih dengan mulut menganga mencoba memecah kesunyian.

Kuroko yang saat itu sedang merasakan terpaan angin diwajahnya pun melirik kagami sebentar. Ia menyudahi acaranya dan menatap kagami dengan muka datarnya.

"aku tidak tahu kalau ternyata kau itu sangat bodoh. Sampai-sampai pertanyaanmu konyol sekali kagami-kun."

Jleb!

"ugh! Sakit macam apa ini? Aku lupa kalau ternyata kau itu bukan putri kaguya. Tapi seorang iblis yang menyamar dengan menggunakan wajah malaikat."