Morgan Suka Candy??

78 17 25
                                    

Kantin adalah surganya bagi anak-anak untuk melepas rasa lelah, disana mereka biasanya makan, bergosip ria, sekedar nongkrong biasa sambil menghabiskan gorengan lima ratusan, bahkan kantin sekarang sering dijadikan tempat pembuatan video tiktok oleh sebagian siswanya.

Dan disinilah Agatha sekarang, setelah meminta tolong pada Candy untuk menggantikan dia sebagai petugas perpustakaan ia langsung meluncur ke kantin untuk mengisi jatah perutnya yang belum terisi oleh makanan apapun sedari pagi tadi.

Setelah melihat Hana dan Manda yang telah duduk dan memesan makanan, ia langsung ikut bergabung bersama mereka. Melihat bakso yang terlihat enak di depanya langsung saja Agatha mengambil tanpa meminta izin sang empunya.

"Eh..eh bakso gue itu," teriak seorang cewe berambut sebahu namun terlambat Agatha sudah memasukkan satu bakso bulat kedalam mulut besarnya.

"Aduh panas...panas." Agatha langsung mencomot lagi es teh entah itu milik siapa yang terpenting mulutnya tidak lagi terbakar.

"Udah kaya gembel aja sih lo Tha, bakso sama es gue main lo embat aja orang gue juga lagi laper," cibir Hana. Ternyata dialah pemilik bakso dan es teh yang telah masuk ke perut Agatha.

"Ya elah Han gue ganti kali, gue laper banget soalnya tadi pagi perut gue belum keisi," jelas Agatha

"Bukan persoalan gantinya Tha, tapi itu gue antri lama banget tau nggak eh lo main sosor aja sih." Dengan kesal Hana menimpali perkataan Agatha.

"Udah sih jangan ribut cuman makanan doang kali, nih Han kalo lo laper makan punya gue aja," ucap Manda yang sedari tadi memperhatikan percekcokan antara kedua sahabatnya itu.

"Ehh..nggak usah Nda, itukan makanan lo nanti gue bisa beli lagi kok," balas Hana.

Manda memang yang paling dewasa diantara ketiga sahabatnya. Diantara mereka Manda lah yang telah memiliki pacar yang kebetulan juga saat ini satu sekolah denganya tapi dengan tingkatan yang berbeda.

"Hehe..emang cuman Manda yang perhatian, seharusnya tadi gue embat punya lo aja Nda," kekeh Agatha. Efek kelaparan bisa membuatnya jadi gembel setidaknya itu yang dikatakan Hana.

"Dasar gembel lo."

"Terus-terusin aja lo ngledek gue."

"Udah deh ribut mulu kalian nih, oh ya Tha Candy mana biasanya dia juga ke kantin," tanya Manda.

"Ehmm.. Candy tadi gue mintai tolong buat gantiin gue sebentar jadi petugas perpus, abisnya gue laper banget," jawab Agatha dengan muka tak bersalahnya.

"Astaga Candy kenapa mau-mau aja sih disuruh sama gembel kaya lo Tha." Lagi-lagi Hana mengatai Agatha dengan sebutan gembel.

"Sekali lagi lo bilang gue gembel, gue getok pala lo ni pakai sendok."

"Emang kenyataanya."

Agatha tak menghiraukan perkataan Hana yang semakin membuat kedua telinganya panas, ia memutuskan untuk segera menghabiskan bakso milik Hana yang disengaja diambilnya.

"Pelan-pelan kali Tha, Hana juga nggak bakal ngambil bakso lo, ya walaupun sebenarnya itu punya Hana sih," celetuk Manda.

"Ya elah Nda, nafsu makan gue udah turun gegara liat Agatha makan kaya gitu."

"Apaan sih, gue harus buru-buru kali kasihan juga Candy nanti nunggu lama."

Agatha telah berjanji pada Candy bahwa ia tak akan lama, makanya sekarang ia harus sesegera mungkin untuk menyelesaikan makananya.

"Kira-kira Morgan ke kantin juga nggak ya? Kalo iya kasihan Candy sendirian," tanya Manda, ia merasa kasihan disaat temanya makan Candy harus terpaksa menggantikan hukuman Agatha.

[Girls Series] AGATHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang