#15

3.1K 216 0
                                    

Hari ini adalah hari di mana kesuksesan cheonsa di mulai karna hari ini adalah hari pelauncingan buku yang telah ia buat.

"Hya... Hyung kau sudah sangat rapih."ucap hoseok.

"Aku memang selalu rapih!."ucap yoongi.

"Hyung... Apa kau benar akan mendatangi undangan tuan chen."ucap jimin.

"Iya mungkin aku datang,munkin juga tidak."ucap yoongi yang masih berdiri di depan cermin.

"Apakah undangan penerbitan novel milik nona kim?"tanya hoseok.

"Iya... Kau benar sekali hyung."ucap jimin.

"Hya... Hyung mengapa kau tidak menemui saja nona kim dan menjelaskan semuanya dan dapatkanlah kebahagianmu kembali."ucap hoseok.

"Berhentilah berkata yang tidak akan terjadi."ucap yoongi.

"Apa kau tidak lelah hanya melihat, dan melindunginya dari jauh, anio kau tidak bisa melindunginya jika dari jauh."ucap hoseok.

Yoongi yang mendengar ucapan hoseok hanya diam dan pergi meninggalkan hoseok dan jimin.

"Hya... Hyung... Pasti dia kesal karna mendengar ucapanmu."ucap jimin.

"Sudahlah biarkan saja karna yang aku katakan benar."ucap hoseok.

Saat menghadiri acara penerbitan novel milik cheonsa di sana ada banyak sekali pengusaha,sutradara,penuli,penerbit,dan reporter dan yoongi melihat cheonsa dari kejauhan.

"Nona kim apa yang menjadi motivasimu membuat novel ini?. "tanya seorang reporter.

"Ah... Itu semua hanya sebagian dari kisah hidupku atau cerminan hidupku."ucap cheonsa dengan senyuman manisnya.

Yoongi yang terus melihat cheonsa dari jauh merasa bahiga karna melihat cheonsa dapat menggapai mimpinya dan juga sedih karna tidak dapat bersama dengan gadis yang ia cintai.

"Hyung... Ini bunga yang kau pesan."ucap jimin.

Yoongi langsung mengambil bunga itu dari jimin dan memberikannya pada seorang anak kecil.

"Bisakah kau membantuku."ucap yoongi dengan manisnya.

"Ne... Hyung."ucap seorang anak kecil itu.

"Bisakah kau memberikan bunga ini kepada nuna itu!."ucap yoongi yang menunjuk cheonsa.

"Ne..."ucap anak kecil itu yang langsung pergi menghampiri cheonsa.

Yoongi hanya melihatnya dari tempat ia berdiri.

"Nuna... Ini untukmu!."ucap anak itu dan memberikannya pada cheonsa.

"Ah... Khamsahamida... Apakah ini darimu aku sangat menyukainya."ucap cheonsa dengan senyuman manisnya.

"Anio... Hyung yang di sanalah yang memintaku untuk memberikannya padamu."ucap anak itu yang menunjuk ke arah yoongi.

Yoongi yang melihat anak itu menunjuk ke arahnya langsung dengan cepat pergi,dan saat cheonsa melihat ke arah yang di tuju ia tidak melihat satu orangpun di sana,dan saat cheonsa membaca kartu ucapannya ia merasa senang dan rangkaian bunganya sama seperti yang ia terima di rumah tapi kali ini mawar putihnyalah yang di tengah dan 1 tangkai.

'Cukhae... Kau sudah bekerja keras kali ini fighting, dan semoga kau jadi bunga pengharapanku yang tidak pernah layu.' saat cheonsa membaca ucapan itu sepertinya pengirim bunga itu sama.

"Untukmu yang memberiku bunga ini khamsahamida... Aku sangat menyukai bunganya dan juga yang kemarin dan aku akan menjadi bunga pengharapanmu yang tidak akan pernah layu."ucap cheonsa kepada semua orang di sana.

The cold boss is my future (Revisi Version)Where stories live. Discover now