#44

1.7K 172 4
                                    

Di mohon untuk yg suka lupa ngasih vote coba di vote sebelum baca ceritanya ya!

Budayakan VOMENT...!

Pagi ini cheonsa kembali melakukan pekerjaannya sebagai sekretaris dari pemilik perusahaan tempatnya bekerja.

Cheonsa yang berada di apartamant milik yoongi terkejut saat melihat isi kulkas dan lemari makan milik yoongi masih penuh dengan bahan makanan yang dia beli tidak ada yang berkurang hanya buah dan yuzu yang sudah berkurang.

"Anyyeong hasimnika... Daepyonim." ucap cheonsa membungkuk sopan saat yoongi keluar dari kamarnya.

"Ah... Ne..." jawab yoongi datar dan duduk.

"Daepyonim... Tadi manajer park mengirimkan email tentang proyek bersama GL dan juga lee agashi." ucap cheonsa sambil menyiapkan sarapan untuk yoongi.

Yoongi hanya mengangguk mengerti."Apa kau sudah sarapan?" tanya yoongi datar.

Cheonsa hanya mengigit kecil bibirnya karna dia bingung ingin jawab apa tidak mungkin kan dia jawab belum lalu dia langsung duduk menikmati sarapan bersama bossnya itu.

"Duduklah..." ucap yoongi yang menunjuk kursi di depannya dengan sendok yang ia genggam.

Cheonsa hanya menuruti perintah bossnya itu dan terkejut saat yoongi memberikan setengah dari nasi miliknya.

Cheonsa hanya menatap bingung antara yoongi dan makanan yang ada di hadapannya. "Berbagilah denganku..." ucap yoongi yang mulai menyantap sarapannya.

"Ne...?" ucap cheonsa bingung.

"Aku tahu kau belum sarapan dan kau hanya membuatkan makanan untukku jadi berbagilah denganku." ucap yoongi yang masih menyantap sarapannya itu. "setelah kau selesai makan kita akan pergi menemui jimin dan jungkook."

"Ah... Ne... Daepyonim." ucap cheonsa yang meraih mangkuk berisikan nasi di hadapannya.

Setelah mereka berdua selesai saparan mereka akhirnya bersiap untuk berangkat untuk melakukan rutinitas mereka.

"Ahjuma..." ucap seorang anak kecil sambil berlari ke arah cheonsa dan bersembunyi di hadapannya.

"Sebyul ya..." ucap sang ibu menghampiri anaknya itu.

"Anyyeong nyonya... Jo..." ucap cheonsa membungkuk ramah wanita di hadapannya.

"Anyyeong... Nona kim..." sapa ibu dari sebyul.

"Kajja kita berangkat sekolah sayang." ucap nyonya jo mengulurkan tangannya pada anaknya yang ada di belakang cheonsa.

"Siro..." ucap sang anak yang makin bersembunyi di belakang cheonsa.

Cheonsa hanya tertawa melihat tingkah lucu anak itu yang tidak ingin berangkat sekolah meskipun itu haya taman kanak-kana.

"Jo sebyul... Ayo sayang jangan ganggu bibi cheonsa dan paman yoongi mereka ingin pergi bekerja."

"Siro..."

"Sebyul ya... Ayo sayang sekolah bersama ibumu...! Bibi akan bersamamu sampai depan!." ucap cheonsa menyamakan tingginya dengan sebyul dan mengusap lembut pucuk kepalanya.

"Siro...!." teriaknya kemudian dengan cepat memeluk kaki yoongi yang ada di depan cheonsa.

Yoongi yang dari tadi hanya melihat tidak perduli terkejut melihat bocah perempuan itu memeluknya.

"Sebyul jangan seperti itu jika kau tidak ingin sekolah ayo kita pulang paman yoongi ingin bekerja!." ucap nyonya jo dengan lembut tapi anak itu hanya menggelengkan kepalanya.

The cold boss is my future (Revisi Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang