#34

2K 171 2
                                    

Budayakan voment =vote + coment!

Karna yoongi dan cheonsa sedang di kejar-kejar oleh banyak media berita jadi mereka terpaksa harus bersembunyi di ruman yoongi yang cukup jauh dari pusat kota.

Cheonsa masih saja bingung dengan rubik yang yoongi berikan padanya dan masih saja ingin mencaritahu apa maksud yoongi.

"Fahami dan lakukan... Apa yang sebenarnya harus aku lakukan karna aku tidak faham dengan apa yang dia katakan."gumam cheonsa di dalam kamarnya.

Cheonsa mencoba memperhatikan dan beberapakali berusaha menyamakan warna dari rubik itu.

"Agrh... Ini membuatku gila..."ucap cheonsa yang membuang rubik itu ke atas kasur dan menggulingkan tubuhnya di kasur.

Saat cheonsa sedang kesal karna ia tidak dapat menyelesaikan rubik itu tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu kamarnya.

"O... Daepyonim..."ucap cheonsa terkejut melihat yoongi ada di depan kamarnya.

"Apa kau baik-baik saja?"tanya yoongi.

"Ne... Ada apa daepyonim?"ucap cheonsa yang bingung.

"Tadi aku mendengar kau berteriak."ucap yoongi.

"Anniya... Aku hanya sedikit ada masalah dengan barangku di sini."ucap cheonsa yang tersenyum.

Yoongi langsung pergi meninggalkan cheonsa, cheonsa langsung masuk ke kamarnya dan melihat rubik yang ada di kasurnya itu.

Cheonsa yang melihat rubik itu memiringkan kepalanya mengikuti arah rubik itu. "Aku mengerti sekarang..."ucap cheonsa yang langsung mengambil rubik itu dan mulai mengubah warna rubik itu agar menjadi sama.

07:00 KST

Cheonsa yang sudah mandi dari tadi pagi ingin menemui yoongi dan memberikan rubik itu kembali pada yoongi.

"O... Anyyeong hasimnika..."sapa cheonsa pada jungkook dengan ramah.

"Anyyeong hasimnika nuna..."sapa jungkook kembali dengan ramah. "Kau sudah rapih apa kau akan pergi?"tanya jungkook yang melihat cheonsa sudah rapih.

"Anni... Aku tidak akan pergi karna hari ini aku tidak ada pekerjaan."ucap cheonsa yang menyembunyikan rubik yang ia bawa.

"Baguslah karna lebih baik kau dan hyung di rumah untuk sementara waktu sampai media berhenti mencari kalian."ucap jungkook.

"Tapi jika aku ada keperluan aku boleh keluar kan?"tanya cheonsa.

"Tentu saja kau bisa memberitahuku agar aku bisa mengantarmu."ucap jungkook.

"Hya... Kau sekretarisku harusnya kau membantuku."ucap yoongi.

"Jika aku membantunya maka aku juga membantumu hyung."ucap jungkook dengan senyumannya.

"Lebih baik kau kembali ke kantor sekarang... Dan kau bisa mengantar berkas yang penting ke sini."ucap yoongi.

"Araseo... Aku akan pergi sekarang."ucap jungkook yang bersiap pergi.

Saat jungkook sudah pergi cheonsa mencoba mendekat ke arah yoongi yang sedang duduk di ruang makan.

"Daepyonim..."ucap cheonsa dengan lembutnya.

"Ada apa?"jawab yoongi dengan dingin.

"Saat kau mengatakan fahami dan lakukan apa yang ingin aku lakukan setelah aku faham aku sempat bingung dengan ucapanmu itu."ucap cheonsa yang duduk di hadapan yoongi yang sedang memegang cangkir berisi kopi hangat.

The cold boss is my future (Revisi Version)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant