#35

2K 147 0
                                    

Cheonsa yang baru membuka matanya hanya tersenyum saat melihat orang yang pertama kali ia lihat saat terbangun dari tidurnya. "Ada apa?"ucap yoongi yang melihat cheonsa tersenyum melihatnya.

'Pagiku begitu Indah karna melihatnya saat aku membuka mata... Orang yang ku cintai...'ucap hati cheonsa yang tersenyum memandangi yoongi.

"Hey... Bangunlah dan ayo sarapan."cheonsa  tersadar saat mendengar ucapan yoongi.

"Ne... Daepyonim." yoongi keluar dan menunggu di ruang makan.

'Cheonsa apa yang kau fikirkan... Kau membuat dirimu terlihat seperti orang bodoh.'guman cheonsa yang mengusap wajahnya.

Saat cheonsa keluar dari kamarnya ia sudah melihat yoongi sedang meminum secangkir yuzu hangat. "Apa kau ingin makan?"tanya yoongi yang melihat cheonsa keluar dari kamarnya.

Cheonsa tidak berkata apapun dan hanya berjalan menuju meja makan, yoongi yang melihat cheonsa masih sulit berjalan membantunya berjalan, cheonsa tersentak saat yoongi meraih tangannya dan yoongi melingkarkan tangannya di pinggang cheonsa agar dia lebih mudah untuk berjalan.

"Mwo...?"ucap yoongi yang melihat cheonsa terdiam dan menatapnya.

"Anni..."ucap cheonsa yang gugup.

"Duduklah."ucap yoongi yang mengambil berapa lembar roti untuk cheonsa. "Coklat... Atau kacang..."tanya yoongi yang bertanya cheonsa ingin makan selai rasa apa.

"Aku bisa melakukanya sendiri."ucap cheonsa yang ingin meraih roti yang ada di hadapan yoongi.

Yoongi hanya menjauhkan roti itu dari jangkauan cheonsa.

"Coklat." yoongi langsung menuangkan selai di atas roti dan juga menuangkan secangkir susu.

Yoongi meletakan piring yang berisi roti dan juga secangkir susu di hadapan cheonsa.

"Susu?"ucap cheonsa bingung.

"Apa kau tidak pernah meminum susu sebelumnya?"ucap yoongi yang datar.

"Bukan begitu tapi kau meminum teh yuzu kenapa aku susu?"protes cheonsa pada yoongi.

"Susu mengandung kalsium dan Bagus untuk tulang jadi itu akan membuat kakimu cepat sembuh."ucap yoongi menolak protes cheonsa. "Dan selama kau tinggal di rumahku kau hars menjadi radarku."ucap yoongi yang meninggalkan cheonsa.

"Sikap manisnya dengan hitungan detik berubah menjadi sikap yang dingin kembali."gumam cheonsa yang menyuapkan roti kedalam mulut kecilnya.

Hyerin yang keluar dari apartemantnya melihat jimin di depan pintu rumahnya.

"Ada apa kau pagi-pagi seperti ini sudah ada di depan rumahku?"ucap hyerin yang bingung.

"Aku akan mengantarmu."ucap jimin dengan senyuman indahnya.

"Kau selalu saja menjemput dan mengantarku."ucap hyerin yang berjalan.

"Bagai mana dengan cheonsa dan yoongi sunbaenim?" ucap hyerin yang ingin tau bagaimana keadaan sahabatnya itu.

"Hyung dan cheonsa sshi mereka baik-baik saja."ucap jimin yang membukakan pintu mobil untuk hyerin. "Untuk sekarang hanya jungkook yang baru bertemu mereka."ucap jimin menghidupkan mesin mobilnya.

"Mengapa kau dan hoseok sunbae tidak menemui mereka?"tanya hyerin lagi.

"Hoseok hyung selalu di kejar wartawan untuk mengetahui tentang hyung jadi dia tidak bisa menemui hyung karna jika dia menemui hyung mungkin ada yang mengikutinya."ucap jimin melihat hyerin dan jalanan bergantian. "Dan aku harus menjagamu bukan."ucap jimin dengan senyuman jahilnya.

The cold boss is my future (Revisi Version)Where stories live. Discover now