Chapter 04 : Melarikan Diri

129 45 66
                                    

*Klotak

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

*Klotak.* Sebuah bom granat membuat Chelsea terkejut kaget masuk dari jendela.

"Gawat...." Chelsea terbangun dari kantuknya, dia cepat-cepat berdiri mengambil pakaiannya yang tergeletak di kasur dan menggigitnya, lalu mengambil jalan pintas keluar dengan melompat dari jendela kamarnya.

*Duarrr.*

Sebuah ledakan besar terjadi di lantai dua sebuah penginapan. Menghancurkan dinding-dinding kamar. Membuat seisi kamar itu hancur berantakan. "---Egh." Salah satu pecahan kaca yang terhempas keluar menghantam dan menancap perut bagian kiri Chelsea.

Asap tebal menyelimuti seluruh lantai dua penginapan tersebut. Sebelum akhirnya perlahan pudar dan menghilang. Muncul 2 orang laki-laki dari tangga lantai 1 yang masuk ke ruangan Chelsea yang telah hancur berantakan, mereka kelihatan sedang mencari. Tidak, lebih tepatnya mengecek apakah wanita itu telah tewas, mereka masuk dan melihat setiap sudut ruangan, bongkahan-bongkahan bangunan, mereka adalah kelompok pembunuh bayaran Dark Wolf. satu dari mereka mendekat ke sisi luar ruangan yang telah hancur dindingnya dan melihat seorang wanita berambut merah muda sedang berjalan lari di persimpangan rumah.

"Hoi, dia berhasil kabur." Teriak salah satu dari mereka memberi tahu temannya yang ada di bawah, tepatnya di depan penginapan, jika wanita itu berhasil kabur.

"Hufh

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Hufh...Hufh...Hufh...." Chelsea berjalan cepat untuk kabur dari mereka sambil menekan perut kirinya dengan tangan kanan untuk menghentikan darah yang mengalir keluar. Dia memutuskan untuk tidak mencabut kaca yang menancap di perutnya karena jika dia melakukannya darah yang keluar akan semaki banyak.

Chelsea menyusuri setiap jalan kecil untuk menghindari tertangkap mereka.

"Hoi... apa kamu sudah menemukannya?." Sebuah teriakan terdengar oleh Chelsea terasa dekat dengannya. Chelsea bersembunyi di sebuah lorong gelap sembunyi di balik tempat pembuangan sampah. Dia mengintip dan melihat sekelompok orang yang sedang memburunya.

"Mereka?!." Chelsea kaget saat melihat mereka memiliki sebuah tato serigala hitam di setiap lengan mereka.

"Dark Wolf?...gawat aku harus pergi dari sini" Chelsea pergi dari lorong itu dan menemukan sebuah bangunan yang cukup tinggi kira-kira 20 meter yang tidak lain adalah sebuah menara jam kota Deorsa.

INFINITY DESTROYER Vol.1Où les histoires vivent. Découvrez maintenant