[1.5] 18.00 | 00line ✓

《1》

"Eh, katanya ada yang meninggal lagi."

"Lo tau dari mana, Chan?"

"Ck, beritanya lagi heboh di sekolah. Lo sih gak masuk."

"Oh ya? Memangnya siapa yang meninggal?"

"Gue males banget jelasinnya nih, Njun. Tanya ke Jeno aja, ya. Gue mau ke kantin sama Jaemin."

Renjun mendengus ketika Haechan pergi sambil cengengesan sama Jaemin.

Tapi karena rasa keponya yang tinggi, dia langsung menghampiri Jeno yang asyik main hp di meja pojok paling belakang.

"Jen, kata Haechan ada yang meninggal lagi, siapa?"

Jeno nggak jawab. Dia malah ngucapin sumpah serapah karena game yang dia mainin hampir kalah.

"Jeno, gue nanya. Katanya Hae-"

"Tanya ke Sanha aja, gua lagi fokus," sela Jeno cepat sambil ngibasin tangannya.

Renjun mendengus lagi karena pertanyaannya nggak dijawab. Tapi karena masih penasaran, dia langsung pindah ke samping Sanha yang lagi asyik makan roti cokelat.

"San, kata Haechan ada yang meninggal lagi, siapa?"

Sanha yang kayaknya menghayati banget langsung keselek sampai muncrat ke baju Renjun.

"Woi, Jorok banget lo!" Teriak Renjun refleks.

Sanha mengambil botol minumnya yang ada di ujung meja lalu meminumnya. Setelah lega, dia malah nyengir nggak bersalah.

"Maaf elah, lagian sih ngagetin gue."

Renjun memutar bola matanya malas. "Gue nanya, katanya Haechan ada yang meninggal lagi, siapa?" Tanyanya lagi.

"Ohh, mayatnya ditemuin kemaren pagi. Tapi, gue lupa siapa orangnya."

"Ya ampun, satu pertanyaan tapi gak ada yang bisa jawab! Kesel gue!"

"Eh, kalo penasaran tanya ke Jinyoung aja. Dia kan ketos, pasti tau lah."

"Terus Jinyoungnya dimana?"

"Kenapa nyari gue?"

Tiba-tiba orang yang dimaksud dateng sambil bawa setumpuk buku tulis yang waktu itu dikumpulin.

"Nyoung, yang meninggal kemarin siapa?" Tanya Renjun to the point karena udah gregetan sendiri.

"Kak Vernon," jawab Jinyoung singkat lalu duduk di bangkunya untuk baca novel.

"Meninggalnya karena apa?"

"Karena masih ada di sekolah lewat jam enam sore."

Renjun jadi penasaran. Kenapa setiap murid yang masih ada di sekolah pada jam segitu selalu ditemukan meninggal. Masa iya ulah hantu?

Bayanginnya aja udah bikin merinding.

"Gue ingetin ke kalian, bel pulang sekolah bunyi langsung pulang kalo gak ada eskul."