《9》

32.8K 8.7K 4.8K
                                    

"Jeno, ngapain lo ngajak Jinyoung kesini?" Tanya Haechan sinis ketika melihat Jinyoung dan Jeno datang.

Jinyoung yang ditatap begitu hanya menunjukkan wajah datarnya.

"Karena dia bukan pelakunya. Gue liat dia nolong Jeongin, kok."

Mendengar itu Jeongin tersenyum senang. "Kan, Jinyoung bukan pelakunya!"

"Tapi semua clue nya ngarah ke Jinyoung!" Seru Jaemin nggak mau ditolak.

"Kenapa lo diem? Gak bisa bela diri karena udah ketahuan?" Haechan juga ikut menyudutkan Jinyoung.

"Buat apa gue ngebales omongan orang kayak lo."

Sontak mereka semua terbelalak kaget mendengar penuturan Jinyoung yang di luar perkiraan mereka.

"Gua ngomong juga gak bakal didenger," lanjut Jinyoung sarkas.

Jeongin melongo kaget. Dia kira Jinyoung bakalan marah atau nyanggah tuduhan Jaemin sama Haechan. Eh taunya malah gitu.

Kemudian Jeongin berdehem memecah keheningan. "Ya udah, terus sekarang gimana?"

Entah kenapa Jinyoung tersenyum miring. "Bahas clue. Kebetulan gue sama Jisung nemu."

Mendengar nama Jisung, Felix kembali emosi. "Lo ada disana, terus siapa yang-"

"Penjaga, kita ketahuan. Jisung ngelindungin gue yang mau di dorong dari atas," sela Jinyoung cepat.

Nggak mau membuang waktu, Jinyoung melempas kertas clue yang dia temuin ke Jeno dan menyuruhnya membacanya keras-keras.

"09? Maksudnya apa?"

"Tanggal atau bulan lahir," jawab Jinyoung. "Gue sama Jisung sepakat milih Guanlin buat clue ini."

"Eh, Guanlin mana?!" Tanya Daehwi yang baru sadar kalau Guanlin nggak ada.

"Lah iya, kita harus cari dia. Bahaya," ucap Samuel.

Tiba-tiba Jinyoung terkekeh. "Ngalihin topik?"

"Liat kan! Perilaku lo makin kesini makin aneh!" Seru Jaemin yang sangat yakin sama ucapannya.

"Please, jangan bikin gue curiga sama lo," pinta Seungmin yang udah capek marah-marah.

"Hwall, kok dari tadi diem aja?" Tanya Samuel pada Hwall yang lagi duduk santai di tanah.

"Pusing mikirin clue," jawab Hwall cuek.

"Eh, Guanlin kemana woi? Gue kenapa jadi panik gini dah," tanya Daehwi yang udah gelisah.

"Nyari temen lo? Tenang aja, dia ada sama gue."

"Woi! Gue minta berhentiin game ini!" Teriak Daehwi emosi.

"Enak aja, gue udah susah-susah mikir clue buat game ini. Lagian, kenapa kalian gak coba keluar lewat pager belakang?"

"Jangan, gue yakin disana ada jebakan," cegah Jeno yang dibalas anggukan oleh Hwall.

"Terus Guanlin gimana?" Tanya Samuel dengan kepala tertunduk.

"Kalo kalian mau Guanlin bebas gampang, kok. Gue cuma punya satu permintaan."

"Apa?! Cepet bilang!"

"Salah satu dari kalian tahu penyebab kematian Sunwoo, kan?"



DEG!



"Anjing, kenapa bahas hal itu, sih?" Batin seseorang.

"Ayo ngaku, dong. Cuma satu permintaan dan setelah itu kalian boleh pulang."

[1.5] 18.00 | 00line ✓Where stories live. Discover now