Detroit: Become Kidz Jaman Now

18

North sedang nonton santai di rumahnya, dengan volume tv yang agak nyaring.

"Boerhan! Beraninya kau selingkuh dengan lelaki lain! Sedangkan aku menunggumu dengan khawatir di rumah!"

"Maap panjoel... Aku sudah bosan denganmu..."

"APAH?!"

"Ih Boerhan playboy banget! Ga laik gua!" Komentar North.

Di saat dirinya sedang asik-asiknya menikmati tontonan di depannya, tiba-tiba terdengar ketukan pintu.

"Bangsd! Lagi konflik ada aja yang ganggu!" Gumam North dengan kesal lalu membukakan pintu.

Terlihatlah teman-teman geng abalnya dengan tas masing-masing.

"Ngapain?" Tanya North.

"Nginep. Boleh? Ya tentu boleh~" Connor balik bertanya. Ia lalu masuk sebelum dipersilakan oleh North.

"Pengen nampol tapi takut ditampol balik sama Kara..." Batin North. "Yaudah kalian masuk juga!" Ucapnya kemudian ke arah teman-temannya yang lain yang masih mempunyai sopan santun.

.

.

.

Sudah dua setengah jam berlalu, tetapi keadaan malah masih hening. Soalnya mereka gatau lagi pengen bahas apa. Semuanya udah dibahas waktu disekolah siang tadi.

"Eh woy! Kok pada diem njir?" Ucap Simon memecah keheningan.

"Soalnya kita gatau mau bahas apaan lagi, bruh" sahut Markus.

"Eh kalean-kalean pada! Coba sini bentar!" Tereak si Connor yang sedari tadi sibuk sama smartphone kw-nya.

Semuanya pun mendekat ke arah Connor. "Ih! Gausah deket-deket juga kale! Ntar karisma gua nular ke kalian nih!" Protes Connor kemudian. Yang lain hanya bisa sabar dan berharap azab mau bersilaturahmi sama Connor.

"Nih! Gua punya video menarik nih!"

Connor menekan tombol play pada video itu, lalu...

"Wik wik wik wik wik wik wik~ Ai ai ai ai ai ai ai ai ai ai ai~ Ah ah ah ah ah ah ah ah ah~"

......

......

......

"Aku rasa sudah waktunya tidur." Ucap Josh sambil tersenyum.

"Iya... Nginep itu kan artinya tidur bareng-bareng dirumah temen kan ya?" Tambah Luther yang juga tersenyum.

Akhirnya semuanya tidur.

Kecuali satu orang...

"Eh? Loh? Kok pada tidur? Ga ada respon?"

Yep! Connor confuse gaes :)

.

.

.

.

Alohaa~ :v

He he...

Sudah berapa abad saya menelantarkan cerita ini? :'D

Saya harap masih ada yang mengingat dan mengenang book yang isinya cerita pendek nan unfaedah ini :')

Bye...