05

929 111 43
                                    

"Gaes... Gua mau minta maaf..."

"Ha?!"

Semua menoleh dan melotot ke arah Connor. Pasalnya tuh anak ga pernah minta maaf. Connor minta maaf tuh udah kek keajaiban alam.

"Eh... Apa?" Tanya Markus yang bingung.

"Gua gatau kalo lu budeg."

Markus hanya bisa ngelus dada. Baru aja tuh anak minta maaf, eh udah bikin dosa aja.

"Gua bilang gua mau minta maaf." Jeda bentar. "Maafin gua ya? Walau kesalahan gua ga sebesar dosanya Josh dan walau dosa gua ke kalian itu hanya sekecil pahalanya Simon, gua mohon maaf aja." Jelas Connor panjang lebar dengan muka datar.

"Asw!!! Ngajak nambahin dosa aja ni anak!!!" Simon mau ngamok, tapi segera ditahan sama Josh.

"Sabar... Ini masih dalam suasana suci..." Ucap Josh menenangkan Simon.

Amukan Simon diabaikan. Connor lalu menoleh ke arah Markus dan North, "Untuk ketua, gua mau minta maaf walau ga punya salah. Dan North, walau gua kadang ngelupain kalo kita temenan, maafin gua juga ya?" Markus sama North senyum aja. Males debat.

Lalu ia menoleh ke arah Luther dan Ralph, "Luther, Ralph... Maafin gua ya. Dosa gua ke kalian emang ga sebanyak dosa kalian ke gua sih." Luther hanya senyum dan mengangguk, memaklumi saja. Sedang Ralph angguk-angguk doang.

Dan terakhir ia menoleh ke arah Kara, "Dan untuk kara, maafin gua walau gua gatau salah gua ke elo tuh apa."

Mendengar kata-kata maaf Connor yang panjang dan nyeleneh itu, semuanya pun menangis.

Ada yang nangis terharu.

Ada yang nangis kesel.

Ada yang nangis karena gatau kenapa ia nangis.

Dan ada juga yang nangis bahagia.

"Anak papah udah besar ternyata. Sekarang udah bisa minta maaf ke orang." Ucap Markus sambil terisak dan mengusap airmata.

Dikira bocah -_-

"Tumben minta maaf. Kenapa?" Tanya Luther yang bingung.

"Soalnya gua mau mudik. Seminggu penuh. Jadi supaya kalian ngga kangen, yaudah gua minta maaf aja dulu." Jawab Connor.

"Josh! Tenang! Jangan lempar bangkunya!!" Teriak Simon yang menenangkan Josh. Kali ini giliran Josh yang kesel dan ingin ngelempar kursi ke Connor.

Tobatlah kau anakku :')

.

.

Gua tau ini terlambat, tapi...

Mohon maaf lahir batin gaes :)

Detroit: Become Kidz Jaman NowWhere stories live. Discover now