Special Kambek (2) :v

253 38 27
                                    

Iya lanjutan Special Kambek yang di atas :v

Yang dipublis setaon yang lalu :3

Saya lupa kalo tu cerita bersambung hehe :v

Ok...

.

.

.

Simonrella merenung sendirian di rumahnya. Pasalnya Ibu dan kedua kakak tirinya yang ga ada akhklak itu sudah pergi ke pesta beberapa menit yang lalu.

"Hadeh... Sia-sia punya muka ganteng kalau ujung-ujungnya ngga bisa ikut pesta" Keluh Simonrella. Pede amat lu elah bule jejadian :v

"Apa gua bodo amat aja ya? Pergi ya tinggal pergi kan? Gausah ngedengerin perintah tuh nenek sihir" Ucapnya kemudian. Emang sekeluarga akhlaknya limited banget ya :(

"Tapi entar pake baju apaan? Markus cuma punya 1 baju bagus dan sekarang lagi dia pake (sad). Terus si Connor pelit, lemari bajunya digembok :("

Saat Simonrella masih merenungi nasibnya, tiba-tiba muncul sesosok loli dibelakangnya.

"Wahai Simonrella..." Ucap loli itu tiba-tiba sehingga membuat Simonrella terkejoed.

"Ayam ayam eh ayam. Anjir lu anak siapa? Ngagetin wae lu, bocil" Marah Simonrella. Yaelah sama bocil aja galak lu, pantesan jomblo :v

"Namaku Alice. Aku adalah seorang peri dan aku bisa mengabulkan permintaanmu" Ucap loli tersebut yang ternyata seorang peri.

"Permintaan?" Tanya Simonrella. "Yep" Jawab Alice.

"Kalo gitu gw minta PS 7, Xiaomi ROG 11 Pro, TV layar 100 inch, lalu—"

Ga ada akhlak astaga!!! Lagian lu salah woi!! Balik ke naskah hey!!!

"Oke, kalau gitu aku ingin pakaian mewah  biar bisa pergi ke pesta." Ucap Simonrella.

"Gampang!" Ucap Alice sembari tersenyum unyu. Ia lalu menggoyangkan tongkat yang ia bawa. Saat itu juga sinar yang menyilaukan mata menyelimuti tubuh Simonrella.

Dan voila~

Pakaian Simonrella sudah berganti, dari yang awalnya kaos oblong sama celana pendek murahan, menjadi Jas limited edition yang mengkilap, Celana Gucci berwarna hitam, jam tangan Rolex, dan juga sepatu kulit berwarna hitam yang tak kalah mengkilap. (Saya ngarang doang, ga ngerti Fashion hehe :v)

"Nah sekarang kau bisa pergi ke pesta itu Simonrella, selamat ya~ Oh iya! Sihirku hanya bertahan sampai jam 12 malam. Ingat itu yaa~" Ucap Alice, ia pun lalu menghilang tanpa jejak. Kek jelangkung, dateng kagak dijemput, pulang kagak dianter.

"Wanjirrr... Kok gua tambah ganteng asw!" Ucap Simonrella kegirangan plus kepedean sembari bercermin.

"Oke! Waktunya pergi ke pesta— Wait! Ke sana gua naik apaan? WOY PERI BOCIL! SEKALIAN KEK PESANIN GUA GOJEK ELAH!!!"

.

.

.

Akhirnya Simonrella pergi ke Kerajaan Detroit dengan jalan kaki. Iya JALAN KAKI.

Sesampainya di Istana, Simonrella dipersilahkan masuk oleh para penjaga. Simonrella pun memasuki istana dengan muka songong, kesongongannya bahkan melebihi Connor saat mendengar decakan kagum dari orang-orang di sana.

"Ck, coba liat, mah! Tuh babu kok bisa pergi ke sini? Pake pakaian bagus lagi!" Cibir Connor.

"Gatau njir, make dukun kali?" Sahut North.

"Coba liat mukanya, mah! Ngeselin parah! Lebih ngeselin daripada mukanya Connor!" Ucap Markus.

"Kok gua bangsad?!"

.

.

Simonrella pun menikmati pesta dengan hati gembira sambil lirik lirik manjah ke arah emak dan saudaranya yang ga ada hubungan darah dengannya tapi sama-sama ga punya akhlak. 'Yahahaha iri kan lu pada sama gua? Sembahlah aku wahai keluarga laknat yahahaha hayuuu' Batin Simonrella.

Waktu terus berlalu, Simonrella kewalahan namun tetap senang saat dirinya dibanjiri permintaan berdansa oleh para lont— wanita yang ada di sana.

Akhirnya Sang Raja, Ratu, Dan Puteri kerajaan Detroit datang dan memberikan sambutan kepada para tamunya. Setelah itu, sang Raja membiarkan putri semata wayangnya, Kara pergi ke tengah pesta untuk berdansa sekaligus mencari pasangan hidup.

Anjir enak bet kalau pengen dapet suami tinggal nyari kek gitu :v

Simonrella terpaku oleh kecantikan Puteri Kara. Ia ingin mengajaknya berdansa, namun sayang, ia keduluan sama Connor. Dan Puteri Kara pun sepertinya senang dengan ajakan dansanya Connor.

Wait what? Senang? Tunggu bukankah naskahnya bilang—

Connor dan Puteri Kara berdansa dengan khidmat, dan saat sudah selesai berdansa, Connor lalu mengecup punggung tangan sang Puteri.

Wait! Wait! Wait! Di naskah harusnya—

Puteri Kara langsung jatuh cinta kepada Connor dan langsung mengumumkan pernikahannya saat itu juga.

Akhirnya Connor dan Puteri Kara hidup bersama dan bahagia selamanya.

Tamat—

"WOY AUTHOR LAKNAT! KOK GINI BANGSAD?! TRUS GUA KEK MANA? MASA JADI KACANG???" Teriak Simonrella tak terima dengan nasibnya. Yaelah udah untung dikasih spotlight masih aja minta lebih, heran saya :(

"GA GITU DONG AUTHOR GEBLEK!!! YAILAH ANCUR DAH KISAH DONGENG GUA!!!"

Ya maap naskahnya dibajak sama Connor :(

Dah lah saya lagi males :( Pengen beli bakso duls :)

"OY! AUTHOR! WOYYY!!!

Byee~

.

.

.

Hai teman :)

Bagaimana kabar kalian? Semoga sehat selalu~ :)

Ga terasa udah 2 taun nih cerita dipublis :')

Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada kalian yang telah membaca, komen, dan subrek— vote cerita saya :'D

Hontou ni arigatou gozaimashu!!! *sungkem

Saya juga ingin minta maaf jika ada kata-kata yang salah dan bikin ga enak. Maaf jika ada janji janji yang tak terpenuhi. Maaf jika saya lama ngilang—

HONTOU NI GOMENASAIII!!! *sungkem

Dah saya mau beli gorengan duls, byee~ (◠‿・)—☆

Detroit: Become Kidz Jaman NowWhere stories live. Discover now