Six

13.6K 1.3K 231
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Cahaya matahari masuk melewati celah gorden yang terbuka, membuat tidur Taeyong terganggu. Dengan mata yang masih terpejam, tangannya meraba ranjang sebelahnya, namun tidak menemukan siapa-siapa.

Taeyong ingat tadi malam setelah Mingyu berpamitan pulang dia langsung tidur di kamar Jaehyun. Tapi jika Jaehyun tidak ada, lantas kemana perginya orang itu. Tidak mungkin kan dia bersiap kesekolah, karna ini adalah hari sabtu.

Taeyong berjalan gontai ke kamar mandi, mencuci muka sebelum berkeliling rumah mencari Jaehyun

Mata Taeyong menyipit saat dia menuruni tangga, terlihat Jaehyun sedang berada di dapur. Langsung saja Taeyong berjalan kearah Jaehyun

"Apa yang kau lakukan Jaehyun,?" Taeyong mendekat, tangannya meraih kening Jaehyun

Namun sebelum sampai, tangannya terlebih dahulu di ambil Jaehyun.

"Aku sudah sembuh hyung, terimakasih sudah merawatku"

Ucap Jaehyun kemudian memberi ciuman lembut di pipi Taeyong. Mendapat perlakuan manis di pagi hari Taeyong hanya bisa tersenyum

"Hem,, berterimakasihlah dengan Mingyu yang sudah mengantarkanmu pulang"



Keduanya makan dengan tenang. Jaehyun terlalu larut dalam makannya, Dan Taeyong memaklumi hal itu. Mungkin saja Jaehyun lapar karena kemarin malam dia tidak sempat makan

"Bagaimana ujianmu?"

"Semua lancar hyung, aku bisa melaluinya dengan mudah"

"Tapi kenapa kau bisa sakit?"

Jaehyun terdiam, ada sedikit keraguan untuk berbicara dengan Taeyong saat ini.

Jaehyun menghentikan acara makannya. Raut wajahnya terliat berubah.

"Ada sesuatu yang ingin kau katakan padaku?" Jaehyun hanya mengangguk mendengar pertanyaan Taeyong

"Aku dan Mingyu ingin masuk ke sekolah yang sama dengan hyung?"

Taeyong mengertukan dahinya. Bukankah sejak awal jika Jaehyun akan masuk SHS dia akan mulai Homeschooling.

"Kau tidak ingin Homeschooling?"

Jaehyun menggelengkan kepalanya. Matanya terlihat ada keraguan dan juga kesedihan

"Aku hanya ingin bersekolah biasa hyung. Lagipula Mingyu tidak jadi sekolah keluar negeri. Jadi kami berdua memutuskan untuk memilih sekolah yang sama denganmu"

"Itu kabar yang baik jika Mingyu tidak jadi pergi, dan aku akan mencoba berbicara dengan ayah untuk memasukkanmu dan Mingyu ke sekolah yang sama denganku, " Taeyong menyuapkan sendok kemulutnya sebelum melanjutkan bicaranya, "Tapi aku tidak bisa janji ayah akan menyetujuinya"


Brother Complex (End)Where stories live. Discover now