Brother Complex (End)

Eleven

~~~WARNING!!!!!!!!!!!!!!!!!!~~~

Jangan baca jika hanya ingin menghujat. Ini full nc,

Kalo emng gk suka bxb skip aja

[Taeyong]

Satu kalimat Jaehyun yang membuatku benar-benar kehilangan akal, satu kalimat yang mampu membuat seluruh tubuhku terasa terbakar. Satu kalimat yang membuatku melupakan status di antara kami, dan satu kalimat yang mengantarkanku dalam keadaan seperti ini

Aku tidak tau kapan Jaehyun membawaku ke kamar, aku masih ingat saat aku mengajarinya ciuman. Saat itu aku kehilangan akal, dan dengan lemah aku hanya mengikuti permainan Jaehyun

Hingga kini, aku berada di bawahnya.

Menahan desahan demi desahan yang lolos dari mulutku

Sentuhan Jaehyun membuatku kehilangan akal sehat, setiap gesekan tangannya yang menjalar di tubuhku. Aku dapat merasakan jika tubuhku meremang

Aku ingin lebih...

Jaehyun masih sibuk dengan mulutku, bibirnya dengan lihai menghisap bibir bawahku. Memberikan sensasi yang begitu nyaman untukku. Aku tidak mau kalah dengannya, mencoba mengimbanginya, aku meraih bibir atasnya dengan bibirku

Kami saling berperang bibir, melumat dan menghisap satu sama lain. Memberikan sensasi yang berbeda diantara kami

Namun itu tidak berlangsung lama saat aku merasakan Jaehyun memaksa masuk lidahnya agar bertemu dengan lidahku

Untuk sesaat aku hanya diam, membiarkan Jaehyun mengabsen setiap titip di rongga mulutku, hingga akhirnya Jaehyun membelit lidahku, mengajak untuk menari di dalam mulutku

Menikmati ciuman liar Jaehyun, aku sedikit tersentak saat tangannya membelai dadaku yang sudah terbuka,

 Jari panjangnya memutar diarea putingku, aku sedikit bergerak agar Jaehyun segera menemukan putingku, namun dia seperti sedang menggodaku. Dia hanya memutar jarinya di area putingku tanpa ada niatan untuk menyentuhnya

Rasa gatal menjalar di seluruh tubuhku, sentuhan Jaehyun sungguh membuatku gila

"Hyuniee,, pengang" rancauku dalam mulutnya saat tangannya tak kunjung menyentuh putingku

Tak tahan dengan pergerakan Jaehyun, aku menggunakan tanganku sendiri untuk memilin putingku yang sudah sangat mengeras

Mulutku masih sibuh dengan mulut Jaehyun, masih saling membelit lidah hingga aku merasa saliva mulai menjalar di rahangku

Got it

Aku memengang putingku saat Jaehyun masih menggoda putingku yang satu. Memilinnya dengan perlahan namun sialnya tanganku tertahan oleh pergerakan Jaehyun

"Diam Taeyongie"

Deg..

Aku membeku mendengar suaranya, begitu rendah namun sangat mendominasi pikiranku

Tanpa pikir lagi aku menjauhkan tanganku dari dadaku sendiri, memilih memeluk Jaehyun yang berada di atasku.

Membiarkan dia melakukan apapun yang ingin dia lakukan. Karena aku juga menginginkannya untuk saat ini

"You'e beautiful, Taeyongie"

Ciuman kami terlepas, Jaehyun memutusnya. Namun setelah mengucapkan kata itu, lagi dan lagi aku harus menahan desahan.