Part two

7.3K 567 25
                                    

Sudah tersedia versi ebook

Silahkan follow author di KBM ya reader....nanti semua cerita di wattpad bakalan author sahre disana sampai tamat

******

Dengan senyuman wanita itu menatap ayah Khansa.

"Assalammualaikum ayah, Pengantin baru nya masih di rumahkan,ayah?"Tanyanya ceria

Ayah Khansa mengulas sedikit senyuman.

"Masuklah Freya. Kita bicara di dalam." Bisik ayah Khansa.

Freya duduk di ruang tamu, dia sudah tidak asing dengan rumah ini. Karena dari kecil dia sering kesini. Karena Khansa adalah sahabatnya, dari SD bahkan sampai kuliah mereka meraih pendidikan di tempat yang sama.

"Freya telat ya ayah, Apakah Khansa sudah pergi dengan Dani?" Lanjut Freya.

Ayah Khansa menatap Freya lama,lalu bernafas pelan. Dia tidak menjawab pertanyaan sahabat anaknya.

Freya melihat jelas raut wajah sedih di mata ayah sahabatnya. Freya sudah dekat dengan keluarga Khansa. Ayah Khansa adalah supir pribadi ayahnya. Sedangakan almarhum ibu Khansa adalah yang membantu keluarga Freya. Namun Freya sangat sayang dengan keluarga Khansa.

"Apa yang terjadi, ayah? Khansa baik baik saja kan?" Tanya Freya khawatir.

Ayah Khansa mengangguk dan menghapus setitik air matanya. Wajahnya yang sudah sangat rentah dan sakit sakitan semakin sedih.

Freya mendekati dan duduk disamping ayah Khansa.

"Ayah?" Nada khawatir disuara Freya.

"Kenapa ayah? Apa sakit ayah kambuh lagi, ayo kita ke rumah sakit."Lanjutnya.

"Ayah bersyukur kamu datang, karena ayah tidak tahu harus berbuat apalagi. Mungkin dengan adanya kamu disini akan mengobati hatinya." jawab ayah Khansa

Freya semakin bingung dan cemas.

Freya menatap heran "Sebenarnya apa yang terjadi,ayah?"

"Khansa baik baik sajakan? Dia sehatkan?"

Ayah Khansa mengangguk lemah, freya melihat selain raut wajah kesedihan, sepertinya ayah sahabatnya itu juga sedang sakit.

"Dimana dia, ayah?" Tanya Freya

Ayah khansa melihat ke arah kamar Khansa.

"Dia tidur, semoga setelah bangun nanti dia bisa lebih tenang."

"Kenapa ini ayah?"Freya begitu penasaran

"Masuklah ke kamarnya, biarlah Khansa yang akan bercerita. Ayah minta jaga dia sebentar. Ayah ingin pergi keluar dulu."

Freya hendak berdiri.

"Freya" panggil ayah Khansa lembut

Freya menoleh ke arah ayah Khansa

"Freya"bisiknya

"Bisakah kamu menjaganya untuk ayah."

Freya sedih menatap ke arah lelaki tua itu.

"Ap...apa maksud ayah, sebenarnya apa yang terjadi,ayah?"

"Berjanjilah! Bantu dia mengobati luka hatinya. Karena selain dengan ayah dia sangat dekat denganmu. Berjanjilah,nak. Tolong jaga dia, jangan biarkan dia sendiri. Karena ini hal yang paling membuatnya sedih selain kepergian ibunya 2 bulan yang lalu."

Sorry....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang