Mini Market in Love

Afterwords

Halo! Apa kabar!

Terima kasih banyak untuk waktu yang diluangkan untuk membaca dan menemi cerita Mini Market in Love ini! Saya berterima kasih untuk bintang-bintang yang diberikan dan komentar-komentar yang disertakan dalam setiap chapter cerita ini. Sekali lagi terima kasih banyak. Cerita ini jauh dari sempurna dan banyak kekurangan, namun saya sangat senang bila cerita yang penuh kekurangan ini bisa jadi penghibur untuk teman-teman pembaca di kala senggang. 

Saya menyadari bahwa banyak yang menunggu-nunggu adegan R+18 dalam cerita ini, namun sesungguhnya cerita ini saya buat tanpa maksud ada R+18. Saya pun tidak menyertakan adanya { Mature Konten } dalam informasi cerita ini. Namun sesungguhnya saya bimbang akan adegan pada judul bab { Tumis Ikan Teri Pedas Manis } yang sedikit ada adegan ciuman yang berlebihan. 

Bila ada teman pembaca yang mengganggap adegan tersebut perlu dikategorikan konten dewasa, silakan beri tahu saya supaya saya bisa menggantinya dengan rating yang tepat! Terima kasih banyak!

Terkadang bagi saya itu tidak dewasa namun, mungkin bagi sebagian pembaca itu sudah dewasa. Oleh karena itu untuk kenyamanan bersama, mari ciptakan suasana yang baik dalam waktu membaca.

Kemudian saya juga belum tahu kapan akan membuat series Mini Market in Love berikutnya, saya masih punya banyak cerita yang harus saya mulai, lanjutkan dan akhiri. Oleh sebab itu, saya mohon kesediaannya untuk bersabar. 

Sekarang ini saya sedang berada dalam waktu yang sibuk dengan pekerjaan utama di dunia nyata saya, sangat sulit untuk dapatkan waktu menulis namun dengan semua semangat yang diberikan saya akan berusaha untuk menulis dan menemani teman-teman semuanya. Ada banyak pesan dan komentar yang belum sempat saya balas, saya sungguh minta maaf, saya harap maklum dari teman-teman semuanya dan berterima kasih banyak untuk setiap pengertian yang diberikan!

Akhir kata, terima kasih banyak untuk cinta yang diberikan kepada Tian dan Dimas! Sampai jumpa pada cerita selanjutnya!

-seishuu.