[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Selamat membaca kisah Alisya, Eldrine & Erlan❤
FYI lagi tahap revisi tiap part, biar tulisan aku pantes dibaca:) Jadi dimohon buat kalian, bisa baca ulang.
Kamu adalah bulanku, dan aku bintangmu. Dia hadir dan berperan sebag...
Hei, aku cuman pen bilang. Kadang yang ngeselin itu ngangenin loh.
- dhievalfie
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*****
Now playing
🎼Justin Bieber - Stuck In The Moment«
Chapter : 01 - Annoyed
Semilir angin sore menemani hidup sepiku bersamanya, dia yang selalu menemaniku dengan ketidaksempurnaanku ini.
Dia, dia seseorang yang selalu mendukungku walau kini aku tak dapat lagi melangkah berjalan bahkan pula berlari.
Dorongan lembut dari kedua tangannya yang dapat menghibur semua kesedihan ini.
Genggaman erat dari kedua tanganku menggenggam kedua tali. Dan saat ini aku tengah duduk di atas potongan kayu, dia mengayun-ayunkanku pada ayunan ini, ayunan yang setiap harinya menghiburku, walau dengan kaki kiriku yang tidak sempurna.
SRAAATZZ
Cipratan air seketika membuyarkan lamunan seorang gadis tentang masa lalu yang pernah ia alami. Entah dari mana cipratan air itu berasal.
Seketika gadis itu terkejut, karena ia tidak sadar jika cipratan dari genangan air tepat di depannya berdiri saat ini telah mengotori rok abu-abu nya.
Sontak pandangannya sekarang mengarah 90 derajat ke depan, gadis itu melihat sebuah mobil BMW hitam yang melaju dengan cepat, ia melihat seorang cowok berbadan tegap yang tengah mengemudi mobil tersebut.
"Woy kalo jalan liat-liat dong!"
Lantas cowok yang berada di dalam mobil tersebut membuka kaca kanan mobilnya, menengok ke arah gadis yang telah melontarkan perkataan dari mulutnya beberapa detik yang lalu.
Cowok itu menengokan kepalanya ke arah gadis tersebut, lalu mengerutkan kedua alis tebalnya merasa tidak bersalah atas apa yang telah ia perbuat kepada gadis berparas cantik itu.
Lalu ia itu menutup kaca kanan mobilnya kembali dan melaju dengan cepat meninggalkan gadis yang roknya telah kotor terkena cipratan air.
"Dasar cowok gila, gak ada rasa bersalahnya sama sekali."
Gadis itu masih saja berdiri di tempat. Ia mengepalkan tangan kanannya ke arah mobil yang baru saja mencipratkan air di roknya. Ia melihat dari kejauhan seorang gadis berbadan tinggi keluar dari mobil BMW hitam, ia melambaikan tangan kanannya ke arah gadis yang masih menatap ke depan dengan tatapan jeli.
