Chapter 03 : Type, si Kakak Tertua (1)

8.4K 634 70
                                    

Sorry kelamaan apdetnya. Padahal chaoter ini udah kelar dari kapan tau, tp gak apdet krn nungguin versi englishnya di proofread.
Tapi karna gw udah gatel pengen apdet, yowes gw apdet deh. Englishnya biar nyusul ntar hehehehehe....

Untuk chapter ini, gw nulis ampe 2500an kata. Karena menurut gw kepanjangan, maka akan gw bagi jadi 2 chapter aja ya.

💠🔻💠🔺💠🔻💠🔺💠🔻💠🔺💠🔻💠🔺💠

TYPE POV

Sudah beberapa hari berlalu sejak kejadian TinCan dan KlaNo. Type sebagai 'sesepuh' di tim sepakbola LBC, menyadari ada yang aneh dengan ketiga temannya. Ae yang semakin jarang berkumpul dengan anak – anak kecuali saat latihan. Can yang biasanya cerewet dengan bahasa aliennya dan rakus, sekarang lebih banyak diam dan kehilangan napsu makan. Dan biasanya dia jarang memainkan handphone, tapi sekarang dia selalu memandangi handphonenya. Setiap istirahat latihan, dia pasti akan langsung lari ke tasnya dan mengecek handphonenya. Setelah itu, wajahnya akan terlihat seperti orang yang sedang sembelit. Lalu yang terakhir, sahabat terbodohku, Techno. Dia terlihat seperti orang yang bingung, tapi tak pernah mau memberitahuku alasannya, bagaimanapun aku menanyakannya. Dan bocah itu, teman sekolah N'Nic, sering sekali datang ke lapangan, mengantar dan menjemput Techno. Setiap aku bertanya pada Techno, dia hanya menjawab, kebetulan saja dia ingin melakukannya karena N'Nic selalu menghilang, sibuk dengan pacar barunya. Techno bilang, bocah itu tak punya teman selain N'Nic dan Techno. Cih!!!! Dia pikir aku bisa di bohongi semudah itu???!!!!

Kengkla. Nama bocah itu Kengkla. Dulu Techno sering bercerita tentangnya. Techno bilang, dia menyayangi Kengkla lebih daripada adiknya sendiri. Karena Kengkla anak yang sangat baik, sopan, pintar dan perhatian. Tidak seperti adiknya yang malas, cuek, jorok dan bodoh. Tapi biasanya dia selalu datang bersama N'Nic, tidak seperti beberapa hari ini. Dia selalu datang sendiri. Duduk di kursi penonton sambil membawa tas Techno dan cemilan untuk Techno. Setiap aku ingin mengantar Techno pulang karena dia tak membawa motornya, dia selalu menolak dengan alasan Kengkla sudah menjemputnya. Memangnya dia tidak sekolah? Selalu datang ke kampus ini, padahal sekolahnya kan lumayan jauh dari sini. Techno hanya menjawab 'entahlah' setiap ku tanya.

Satu yang paling menggangguku adalah tatapan matanya. Matanya tak pernah lepas dari Techno. Terkadang dia tersenyum sambil memandang Techno yang sedang memberi instruksi di lapangan. Tapi pandangannya akan berubah tajam saat Techno berbicara dengan siapapun, terutama aku. Ya, terutama aku. Aku menyadarinya bahkan sejak dulu bahwa dia tak menyukaiku. Aku sempat bertemu beberapa kali dengannya, selalu dengan N'Nic, dan dia selalu memperlihatkan ketidaksukaannya padaku. Padahal aku tak pernah berbuat apa – apa dengannya. Kenalpun tidak.

Type adalah seseorang yang sangat perasa dan perhatian pada teman – temannya. Dia adalah Bapak sekaligus Ibu bagi teman – temannya. Di samping tubuh besarnya, dia sangat pandai memberikan nasihat dan masukan untuk teman – temannya. Dia menakutkan bagi lawan, tapi menyenangkan bagi teman – temannya. Cukup beberapa hari mengamati kelakuan teman – temannya, dia tahu pasti ada yang tak beres. Dan dia hampir tak pernah salah tebak.

Untuk Ae, sudah jelas kalau dia ada hubungan dengan anak IC yang tampan cantik itu, Ai Pete. Semua anak team sepakbola juga sudah tahu. Tapi dia masih belum mengakuinya. Hhmmm...tinggal tunggu waktu saja, pikirnya.

Sedangkan Can, perubahannya pasti ada hubungan dengan anak IC yang satu lagi, Ai Tin. Beberapa waktu lalu, dia seperti Kengkla. Selalu datang, menemani, mentraktir, mengantar dan menjemput Can. Tapi sudah beberapa hari ini dia tak muncul. Dan sejak saat itulah Can mulai jatuh cinta dengan handphonenya.

Kau Milikku - TinCan KlaNo Story (COMPLETED)Where stories live. Discover now