Part 11

23.5K 4.1K 862
                                    

PADA akhirnya Doyoung, Ten, Mingyu serta Younghoon kembali mengunjungi toko Jaehyun. Kali ini mereka membawa surat penggeledahan, karena semua jejak yang di tinggalkan oleh Taeyong benar-benar mengarah pada toko antik itu. Tadinya Mingyu ingin membawa beberapa anak buahnya untuk ikut menggeledah, namun Ten dan Doyoung tidak ingin menimbulkan keributan. Berempat saja sudah cukup untuk menemukan bukti, seorang anak buah detektif seperti Ten dan Doyoung tidak akan melewatkan apapun.

"Oh kalian kembali," Jaehyun menyambut mereka dengan senyuman hangat. Bahkan sama sekali tidak terlihat mencurigakan, pembawaan nya kelewat santaiㅡseperti sudah terlatih untuk menghadapi situasi.

Yah, siapa memang yang akan berhasil melewan seseorang yang sudah melakukan renkarnasi selama dua kali di dunia ini? Apalagi Jaehyun mengingat semua masa-masa hidupnya, termasuk semua orang yang akan ia musnahkan.

Mingyu mengangguk, ia mengeluarkan selembar kertas dan memberikan benda itu kepada Jaehyun. "Surat penggeledahan, kami sudah mendapatkan izin."

Mengambil surat itu, Jaehyun mengangguk. "Baiklah kalau begitu, kalian bisa memeriksa tempatku sepuasnya. Namun maaf jika kecil dan sempit." ia berjalan menuju pintu kayu yang menjadi satu-satunya tempat menuju ruangan lain. Tapi sebelum itu Jaehyun menekan sebuah tombol tak kasat mata yang terletak di samping pintu.

Tidak ada kecurigaan di mata Doyoung dan Ten, bahkan Younghoon terlihat begitu santai. Sesekali lelaki tinggi itu menatap beberapa barang antik yang terlihat menarik; lalu menyeringaiㅡseringaian yang tidak bisa di lihat oleh siapapun.

Mereka berlima berjalan melalui lorong gelap yang terlihat berdebu dan juga berlumut, bau lembab memenuhi seluruh lorong itu. Ten sampai harus menutup hidung karena merasa tidak kuat; ia terlalu sensitif terhadap bau-bauan sebenarnya. Saat berada di tempat kejadian perkara pun tidak jarang Ten sering memuntahkan isi perut begitu mencium bau amis darahㅡhanya saja Taeyong belum mengetahui hal ini. Itu karena Ten tidak ingin membuat atasannya kecewa.

Ada satu buah pintu kayu reot yang terletak di ujung lorong. Tanpa ragu Jaehyun membuka pintu itu dan membiarkan keempat lelaki itu masuk ke dalam sebuah ruangan kecil yang terlihat seperti ruang tamu.

"Ini rumahku, kalian bisa memeriksa semuanya." ujarnya ramah, kemudian berjalan ke sudut ruanganㅡtempat dimana dapur berada, ia mengeluarkan empat air mineral dari dalam lemari pendingin.

Ah bahkan lemari pendingin itu begitu kecil, sangat terlihat bahwa Jaehyun bukan orang berada. Seluruh interior rumahnya begitu lusuh serta berdebu, hanya bagian kamar yang terlihat rapih.

Rumah itu hanya memiliki dua petak ruangan. Satu ruangan untuk kamar dan ruangan lainnya untuk ruang tamu, kamar mandi serta dapur. Tidak banyak yang bisa di periksa, Ten serta Doyoung sampai harus memeriksa ke dalam lemari reot Jaehyun.

Ada beberapa baju berwarna gelap yang sudah kusam, semuanya benar-benar terlihat rapih. Tidak ada sesuatu yang mencurigakan.

Karena malas mencari, Younghoon hanya duduk di kursi kayu; matanya menatap Mingyu yang kini membuka satu persatu lemari makanan milik Jaehyun.

"Maaf jika berdebu, aku terlalu malas membersihkan bagian ini. Karena aku lebih sering menghabiskan waktu di dalam kamar." ujar Jaehyun sembari memperhatikan Ten dan Doyoung yang sedang bekerja. Ia membiarkan Mingyu memeriksa bagian dapur serta ruang tamunya.

"Ah Jay-ssi, dimana kau menyimpan semua barang antik yang belum kau pajang?" tanya Ten kemudian. Ia sudah selesai dan nihilㅡtidak mendapatkan apapun, bahkan jejak kaki pun hanya terisi oleh milik Jaehyun.

"Tidak ada, semua barang itu sudah ada di toko. Tidak ada lagi cadangan," jawab Jaehyun lugas, ia tersenyum kecil pada Ten.

Doyoung menghela nafas. "Lalu, bukankah temanmu yang tinggi itu pernah berkata sesuatu tentang kopi? Kau memiliki banyak biji kopi kan?" ia masih tidak percaya karena semua ruangan di rumah Jaehyun, benar-benar bersih tanpa ada sesuatu yang aneh.

Man In Black《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang