Part 12

23.3K 4.1K 845
                                    

KARENA tidak mendapatkan apa yang di cari. Akhirnya Ten, Doyoung, Mingyu serta Younghoon menyudahi penggeledahan. Mereka juga sempat meminta maaf kepada Jaehyun atas penggeledahan yang tidak nyaman dan di tanggapi dengan senyuman manis oleh lelaki tampan itu.

Namun tidak dengan Mingyu, lelaki itu masih merasa ada yang tidak beres dengan tempat ini. Jika memang Doyoung, Ten serta Younghoon sudah tidak ingin membantunya. Maka Mingyu akan mencari kejanggalan itu sendiri, ia yakin bahwa seorang Jay Jung itu adalah penjahat! Terlihat jelas dari pembawaan serta sorot mata yang sangat tajam.

"Kenapa wajahmu seperti itu hyung?" tanya Doyoung penasaran, mereka berempat sudah berada di dalam mobil. Akhir-akhir ini tidak terlalu banyak terjadi pembunuhan, Man In Black bahkan sudah tidak memperlihatkan karya nya lagi.

Di belakang, Ten dan Younghoon sibuk dengan pikiran masing-masing. Saat di bawah tanah, yang mereka temukan hanyalah beberapa karung biji kopi. Tidak ada apapun, namun Ten sungguh merasa heran, siapa yang menculik Taeyong? Kenapa sampai sekarang seluruh kepolisian, detektif dan jaksa tidak bisa menemukan keberadaan lelaki cantik itu?

"Aku masih merasa ada yang salah dari si Jung itu." jawab Mingyu kesal, ia sudah mencengkram setir mobil dengan kuat. Pencarian mereka hanya mengarah kepada jalan buntu, bahkan sejak di mulai punㅡini semua tidak pernah membuahkan hasil.

Tentang Man In Black dan penemuan yang seharusnya menjadi barang bukti, tapi semua hal itu hanya jalan buntu yang sudah di rencanakan dengan baik oleh si pemilik.

"Tapi kita sudah melakukan penggeledahan dan tidak ada sesuatu yang salah disana hyung," jawab Doyoung. Mau bagaimana lagi memangnya? Mereka tidak mungkin terus menerus melakukan penuduhan, sementara tempat yang mereka periksa itu sangatlah bersih.

Younghoon yang sedaritadi terdiam hanya bisa tertawa di dalam hati. Hanya seorang Jung Jaehyun lah yang bisa membuat semua anggota kepolisian, detektif serta jaksa menjadi bingung seperti ini. Terkadang Younghoon heran, terbuat dari apa otak Jaehyun itu? Kenapa sangat pintarㅡseolah semua yang ia lakukan sudah terencana dengan begitu baik sehingga tidak meninggalkan satu pun bukti yang berarti.

Ten menghela nafas. "Kita tidak boleh menyerah, di luar sana Taeyong hyung mungkin sedang berada di dalam bahaya. Kita harus tetap mencari," yah selama belum ada berita kematian dari seorang Lee Taeyong. Maka Ten tidak akan berhenti, meskipun sangat sulit melacak keberadaan nya, namun itu bukan masalah besar.

Lee Taeyong sangatlah berarti untuk mereka semua. Apalagi untuk Ten dan juga Doyoung, mereka berdua beruntung mendapat atasan yang sangat baik seperti Taeyongㅡbelum lagi lelaki cantik itu juga begitu pintar. Tidak ada yang bisa mengalahkan seorang Lee Taeyong di dalam penyelidikan, maka dari itu Ten juga mengasumsikan satu hal. Bagaimana jika sebenarnya Taeyong sudah tahu kedok si pembunuh? Lalu akhirnya di culik karena sudah tahu terlalu banyak? Bisa jadi bukan?

"Sebaiknya kita beristirahat hari ini dan lanjutkan esok hari." usul Mingyu, dan hal itu berhasil membuat ketiga orang yang lain mengangguk. Mereka membutuhkan istirahat yang cukup untuk kembali mencari Taeyong.

***


Tubuh Taeyong tersentak saat merasakan kedua tangan bertenger pada perutnya; memeluknya dari belakang dengan begitu erat. Ia merasa risih, sekaligus nyaman.


"Apa yang kau lakukan hm?" tanya Jaehyun seraya mengecupi bahu serta tengkuk Taeyong. Kedua tangannya perlahan bergerak diatas perut si lelaki cantik.

Man In Black《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang