Chapt 15 : Pingsan

2.4K 126 13
                                    


Tok tok tok...

Untuk ketiga kalinya,seorang laki-laki tampan dengan pakaian casual-nya mencoba mengetuk pintu yang berada dihadapannya.

"Ini Benar tempat tinggal wanita itu bukan sih?" Gumam Alfha.

Ya,Alfha.

Laki-laki tampan yang kini tengah berdiri di depan pintu bercat cream,yang tak lain adalah tempat kost Azzahra juga Karina.

Tok tok tok...

Alfha mengetuk kembali pintu dihadapannya. Hingga seorang wanita yang masih terlihat cantik walau dengan wajah pucat-nya keluar dari balik pintu yang Alfha ketuk berkali-kali tadi.

"Iya seben-..." Ucapan Azzahra menggantung ketika ia melihat seorang pria jangkung dihadapannya ini. "...ka-kamu?"

"Benar ternyata."Gumam Alfha

Azzahra begitu terkejut ketika melihat pria yang sudah merubah kehidupannya itu.
Kehidupan yang semula ia rancang untuk masa depannya kelak,dengan mudah dihancurkan oleh manusia yang tidak memiliki hati seperti Alfha ini.

Alfha yang melihat pergerakan kecil Azzahra yang akan menutup pintu,dengan gerakan cepat Alfha segera menahan pintu kost-an Azzahra tersebut.

"Tunggu,ada yang ingin aku bicarakan dengamu." Ucap Alfha

"Tak ada lagi yang perlu dibicarakan tuan!" Balas Azzahra sengit dengan menekankan kata tuan.

Azzahra mencoba untuk menutup pintu kost-an nya kembali namun gerakan Alfha lebih cepat dari Azzahra. Kini pintu itu terbuka dengan lebar karena Alfha yang mendorongnya hingga mau tak mau Azzahra bergeser sedikit ke samping pintu.

"Ini sangat penting. Kumohon..." Pinta Alfha.

Azzahra tiba-tiba saja merasakan pening di kepala nya. Ia pun memegang kepala nya sambil menutup kedua matanya berharap pening di kepala nya hilang.

"...kamu kenapa?" Tanya Alfha sedikit khawatir?

Itulah yang Azzahra rasakan dari nada bicara Alfha. Benarkah Alfha mengkhawatirkan nya? Lucu sekali jika memang Alfha mengkhawatirkan nya.

"Pergilah tuan,kumoh-"

Bruukk

Ucapan lirih Azzahra terpotong karena tiba-tiba saja dirinya jatuh pingsan tepat mengenai tubuh Alfha hingga membuat Alfha membungkukkan tubuhnya yang tegap itu.

"Hei! Bangunlah! Kamu kenapa?..." Tanya Alfha kepada Azzahra dengan menepuk nepuk pelan sebelah pipi Azzahra. "...astaga kenapa dia?" Gumam Alfha. Merasa tangannya yang mulai kebas karena menahan bobot tubuh Azzahra -dengan posisi yang tidak mengenakkan- akhirnya Alfha memutuskan untuk membopong tubuh mungil Azzahra menuju bagian dalam kost-annya dan mencari ranjang untuk menidurkan Azzahra.

Setelah menemukan sebuah ranjang dengan ukuran cukup luas -tanpa penyanggah apapun untuk menahan ranjang tersebut-,Alfha pun mulai menidurkan Azzahra sepelan mungkin. Lalu ia kembali menepuk pelan pipi Azzahra berharap Azzahra akan bangun dengan tepukan-tepukan kecil di pipi Azzahra itu.

Namun tak ada respon apapun dari Azzahra,hingga akhirnya Alfha memutuskan untuk kembali membopong tubuh Azzahra dan membawanya ke mobil yang ia bawa.

☆☆☆


"Ngapain lo nyuruh gue buat dateng ke apartemen lo? Tumben banget. Biasanya kan kalau lo lagi butuh langsung ngomong di telefon?!"  Ucap Varrel heran.

Kini Alfha dan Varrel tengah berdiri di parkiran mobil apartement Alfha.  Alfha yang mendengar ucapan sahabatnya hanya menghela nafas,dan langsung berlalu menuju pintu mobil sebelah kirinya.

Varrel terbelak ketika melihat Alfha yang membopong tubuh seorang wanita -keluar dari  mobil milik Alfha- dengan kulit putihnya yang tersinari oleh matahari. "Astaga Fha?! Siapa tuh cewek? Kenapa bisa ada di mobil Lo?! Kenapa dia- " Belum sempat Varrel menyelesaikan ucapannya Alfha dengan cepat menyela.

"Berisik Lo! Nanti gue jelasin didalam. Sekarang Lo ikut gue keatas dulu." Ucap Alfha dan berlalu meninggalkan Varrel yang masih melongo ditempatnya.

☆☆☆

"Lha?! Jadi ini cewek yang gue temuin alamatnya itu?" Tanya Varrel ketika memperhatikan wajah cantik Azzahra yang kini terbaring di kasur kingsize milik Alfha.

"Gak usah sedekat itu juga kali liatnya" Ucap Alfha sambil mendorong wajah Varrel dengan telunjuknya agar menjauh dari dekat Azzahra.

"Ckkk,sensi amat sih Lo!" Cibir Varrel.

"Biarin aja" Ucap Alfha sewot .

"Lo PMS ya Fha? "

Ditengah perdebatan mereka,tiba-tiba saja sebuah suara yang terdengar lembut itu mengalihkan pandangan mereka berdua. "Dimana ini?"

"Kamu udah sadar? " Tanya Alfha

Kedua bola mata Azzahra melebar ketika pandangannya terarah kepada Alfha. "Kamu?!!..." Pekik Azzahra "... d-dimana ini?!"

"Kamu ada di apartementku,tenanglah kita tidak hanya berdua." Ucap Alfha yang hendak menyentuh bahu Azzahra namun segera ditepis oleh wanita itu.

Azzahra kini berada dalam posisi duduk dengan kedua tangan yang memegang selimut dengan cukup kuat. Lalu kepalanya menoleh kearah kanan dimana seorang laki-laki tengah duduk bersedekap diatas sofa yang berada di ruangan itu. "Hai Azzahra." Sapa Varrel sambil tersenyum lebar.

"Kamu siapa? " Tanya Azzahra was-was.

Varrel terkekeh melihat Azzahra, "Tenanglah gak usah takut. Aku Varrel temannya Alfha." Ucapnya santai.

"Kenapa aku bisa ada disini?!" Tanya Azzahra mengalihkan pandangannya kepada Alfha. Nadanya masih sama,ketus dan sangat tidak bersahabat.

"Aku membawamu kesini kar-" Belum selesai Alfha menjelaskan,tiba-tiba saja Azzahra memotongnya.

"Kau tidak  melakukan apapun padaku 'kan?..." Tanya Azzahra was- was sambil mengeratkan selimut di dadanya. "...mengapa kau membawaku begitu saja tanpa persetujuan dariku?! Mengap-"

Alfha yang geram segera memotong ucapan Azzahra. "Stttt diamlah. Aku membawamu kesini hanya karena kau tadi pingsan. Aku bingung harus membawamu kemana. Aku sudah membawamu kedalam kost-an mu. Tapi kau masih belum sadar,tenang saja aku tak melakukan apapun padamu..." Alfha berhenti sejenak sebelum melanjutkan "...lagian mana mungkin aku minta izin sama orang pingsan?! Bisa dianggap gila aku." Lanjutnya

'Benar juga sih' pikir Azzahra

Tbc

---***---

Assalamualaikum para readers nya Alfha-Zara💖💖

Sebelumnya author mau ngucapin 'Selamat Menunaikan Ibadah Puasa' bagi yang menjalankan. Semoga diberi kelancaran dalam berpuasanya,Aamiin😇

Alhamdulillah bisa update lagi😊maaf ya kalau banyak kesalahan dalam penulisan atau pilihan katanya🙏

Makasih yang selalu setia baca ceritanya Alfha-Zara😗

Jangan lupa tekan "Bintang"nya comment juga ya😍😍

Segitu dulu dari author😆

Oke see you next chapt👀

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang