13.Senang

6.1K 160 6
                                    

"Kok gue seneng ya di anterin sama kak adit"ucap key sambil di jalan menuju rumahnya.jam sudah menunjukan pukul setengah enam sore.jadi key cepat-cepat menuju rumah sebelum di sembur oleh abngnya.setelah sampai key langsung masuk dan benar saja abangnya sudah menunggu di depan pintu.

"Dari mana aja lo?jam segini baru pulang"tanya varo.

"Dari sekolah lah dari mana lagi"jawab key.

"Kenapa lo lambat balik?"tanya varo lagi.

"Tanya aja sama bang brayen,gue udah ngunguin dia tapi gak muncul-muncul juga"

"Ehh key udah pulang"sapa brayen dengan wajah tanpa dosanya.key yang melihat brayen biasa-biasa saja tanpa ada rasa bersalah pun di buat kesal.

"Abang...kenapa abang gak jemput key sih!key kan jadi nungguin abang di sekolah"marah key.

Brayen yang mendengar adiknya mengeluh pun baru sadar bahwa dia yang bilang tadi pagi akan menjemput key tapi dia lupa.

"Aduhh,maafin abang key.abng lupa kalo harus jemput key"ucap brayen sambil memohon kepada key.

"Huu kalo tau di phpin sama abangkan mending key ikut temen tadi"

"Maaf key,abang lupa"mohon brayen sambil memeluk key.

"Hmmm"jawab key.

"Trus lo balik sama siapa nyet"tanya varo tiba-tiba.key yang mendengar abangnya yang satu itu bertanya jadi bingung harus menjawab apa.

"Emm....temen bang"ucap key.

"Cewek atau cowok hmm?"tanya brayen.

"Co... eh cewek bang,iya cewek"ralat key.

"Cewek?tapi tadi bilangnya co?cowok kan kok lalu cewek sih.hayoo pasti di anterin sama cowok ya?"goda brayen.

"Eng...enggak kok orang aku di anterin temen cewek bukan cowok"jawab key.

"Ya udah bang key mau ke atas mandi dulu"ucap key cepat dan langsung ngacir menuju kamarnya.

Sedangkan adit juga merasakan
Hal yang sama yaitu senang bisa mengantar key pulang.sampai-sampai di tegur oleh abangnya sendiri.

"Kenapa kamu senyum-senyum sendiri,kesambet setan apa?"tegur alex

"Palingan bang adit lagi jatuh cinta bang,mangkanya dia senyum-senyum sendiri"timpal melani

"Apaan sih lo dek sotoy tau gak"kesal adit

"Ha soto?mau dong bang mumpung melani lagi penengen soto ini"

"Wah gila ya lo dek,kayaknya lo besok boleh pergi ke rsj deh"

"Enak aja,lo aja kali bang"

Alex yang melihat perdebatan kedua kakak adik itu cuma bisa terkekeh geli.karna memang selalu adit dan melani kalau sudah bertemu kelai tapi kalau jauh rindu.

"Sudah-sudah jangan kelai,mending kita makan aja yuk"lerai alex dan mengajak adik-adiknya makan.

"Boleh juga tu bang"sahut melani

"Makan di luar kan bang?"tanya melani.

"Beleh juga,udah lama gak makan di luar"ucap alex

"Lo ikut kagak bang?"tanya melani kepada adit

"Ehh males"jawab adit

"Lo gak laper bang?"tanya melani lagi.

"Gak"

"Ahh lo pasti boong kan bang?ayo gue mah tau lo pasti laper.udah ikut aja makan di luar sama kita"ajak melani.
Setelah cukup lama adit diam untuk berpikir.akhirnya dia setuju juga untuk makan di luar karna kalau di pikir-pikir jarang sekali mereka untuk makan di luar.karna semua pada sibut.sekarang saja bonyok adit sedang pergi keluar kota untuk urusan bisnis jadinya hanya mereka bertiga dan para pekerja di rumahnya saja.

Senior Dingin (Sending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang