19:56 pm

4K 729 165
                                    

"andy, we've been stuck in here for, like, 3 hours. where is everyone?" ashton menatap langit-langit lift yang masih mengeluarkan gas oksigen untuk mempertahankan hidup mereka.

mereka sudah terjebak selama hampir 3 jam dan belum ada satu staff apartemen pun yang datang membantu. atau setidaknya, seseorang untuk membantu.

"god, ashton. i didn't know you are so talk-active," andy tersenyum tipis.

ashton membuka mulutnya tak percaya. mereka sedang terjebak di lift dan andy masih sempat membicarakan ashton yang bawel?

"thanks about that, but we need to call someone. give me your phone," kata ashton sambil mengulurkan tangannya.

andy mendongak menatap ashton sambil menarik hp-nya dalam pelukannya dengan gerak refleks. "no. i've called 911, like, a few minutes ago and they didn't answer, i swear."

"then try again???" ashton mengerutu tak sabaran.

andy tak menjawab. ashton ingin mencecar andy lagi untuk menelpon seseorang, tetapi dia tahu dia bukan satu-satunya yang sedang merasa cemas sekarang. andy menggigiti kukunya sambil perlahan-lahan menjatuhkan kepalanya ke bahu ashton.

gadis itu terlihat lelah, namun entah mengapa ashton merasa gadis ini tidak selemah kelihatannya. andy memiliki mata yang memancarkan kekuatan, seperti tipe-tipe gadis pemberani yang tak takut apapun.

"are you a claustrophobic?" tanya andy sambil mematikan cahaya dari layar hp-nya untuk menghemat baterai.

"not really. i just don't like being in crowded places and small rooms, and stuff like that," jawab ashton sambil memainkan jari-jarinya. "are you?"

"nope."

"good, then," ashton mengangguk. "well, i was supposed to be at school right now. we have practice at 5."

"but it's friday?"

"yeah, why?" tanya ashton sambil menaikkan kedua alisnya.

"you go to practice only on monday and thursday," ujar andy. suaranya terdengar lebih serak sekarang, mungkin karena mereka sudah terjebak hampir 3 jam tanpa minum sama sekali.

"true. it's an additional practice because we have a game coming in two days," kata ashton sambil menarik tasnya yang tergeletak di sudut ruangan. ashton mengambil air mineralnya dan menawarkannya pada andy. "want one? i thought maybe you need some water since your voice cracked."

"thank you. stop being so cute, anyway," kata andy lalu meneguk setengah isi dari botol.

ashton hanya tersenyum, sudah biasa akan pujian itu. tapi tiba-tiba senyumnya memudar saat dia ingat sesuatu. "wait, you said i only go practicing on monday and thursday. how did you know that?"

"i... i told you, you're a celebrity, ashton," ucap andy. "you know what? there are a lot of people who call theirselves 'your fan'. i mean, 'ashton irwin's fans'."

"that's crazy," ashton nyengir. "i met this girl too outside the school after practice once and she screamed something like 'ashton you're my inspiration i love you', like, what? thanks about that but love is a strong word, you can't just say that to a stranger."

ashton bisa merasakan andy membuat gestur ingin bicara, namun gadis itu bungkam, seolah sebuah batu sedang menahannya.

setelah beberapa menit penuh keheningan, baik ashton dan andy sudah berada di posisi yang beda dari semula. andy menggunakan dua tangannya sebagai bantal sambil menatap langit-langit lift, sedangkan ashton duduk bersandar menghadap andy.

gadis itu menarik nafas dalam-dalam dengan ritme yang pelan. "have you ever liked someone and it hurts your chest so much?"

ashton melirik andy lalu mengangkat kedua bahunya. "yeah, kind of."

"sometimes i want to kill myself because he will never like me the way i like him," kata andy sangat pelan, bahkan bisa dibilang gadis itu berbisik.

lalu suara kekehan ashton terdengar begitu pelan dan lembut dalam ruangan itu. "i feel you, ok."

andy nyengir lalu menggeleng-geleng pelan. "no, seriously, like there's no point anymore in my life."

"that's ridiculous..." ujar ashton sambil nyengir pada andy.

"yeah, because i always get what i want."


***

pls ga ada yang ngerasa aneh sama andy?????? ok baaaaaaiiiii

fan | a. irwinWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu