I : Flashback kelas 10

242 17 5
                                    

   Hari pertama di SMA ABCD 2, anggota PMS (Para Manusia Sengklek) belum saling mengenal. Eh, kecuali Eky, Luthfya, dan Naufal. Mereka sebelumnya berada di SMP yang sama sehingga mereka saling mengenal. Hari pertama, Luthfya memilih duduk di paling belakang entah dengan siapa. Namun, akhirnya tasnya dipindahkan ke paling pojok kanan belakang kelas. Saat itu ia tidak tahu duduk dengan siapa.

   Saat itu sebangku Luthfya terlihat murung. Luthfya pun bertanya, "Eh kamu. Nama kamu siapa?"

"Callista Remasya Hendy."

"Dipanggilnya apa?"

"Callista. Kalo kamu?"

"Luthfya. Siti Luthfya Rihadatul 'Aisy. Kamu dari SMP mana?"

"SMP XYZ IX. Kamu?"

"SMP STU 1."

   Saat itu, mereka kehabisan topik. Mari beralih ke Shovi. Eee.. gak jadi deh. Dia terlalu ngenes karena gak ada yang ngajakin ngobrol. Lanjut ke dua bersaudara beda ibu ayah, Naufal dan Eky. Terlihat wajah Eky yang terlihat seperti papan cuci manual. Obrolan mereka seputar buku. Lumayan berfaedah dibanding Luthfya dan Callista yang membicarakan anime. Dan orang yang senasib tapi berbeda dengan Shovi, alias Ronald, duduk sendirian di pojokan sambil mainin sendal ilang.

   Sedangkan Algi duduk di pojok depan kiri kelas dekat dengan pintu. Ia nampak mengobrol dengan sebangkunya yang dipanggil Yandri. Nama panjangnya Yandri Ervianto.

   Setelah guru masuk, posisi duduk mereka diubah sekitar seminggu kemudian. Luthfya duduk dengan Algi. Naufal dengan Shovi. Callista duduk dengan Akbar. Eky dengan Falisa. Ronald dengan Alya.

Siapa Akbar, Falisa, Alya? Mereka adalah orang.

   Bagaimana mereka bisa dekat? Mari kita bahas satu persatu. Pertama, posisi duduk Luthfya-Algi yang dekat dengan Naufal-Shovi membuat mereka sering mengobrol. Karena Eky sering menempel dengan Naufal, maka Eky sering mendatangi meja Naufal yang mana membuat mereka sering saling mengobrol. Kadang Callista juga mendatangi meja Luthfya.

   Pada awalnya hanya Eky, Naufal, Algi, Luthfya, Shovi, dan Callista yang sering mengobrol. Namun sejak tragedi ulang tahun Eky yang rusuhnya minta ampun, Ronald pun dekat dengan mereka.

Mau tau serusuh apa ulang tahun Eky?

Reader : Enggak

Tapi tetep Mizu ceritain, wkwkwk :v

   Perencanaan dalam memilih hadiahnya ini berlangsung alot layaknya sidang BPUPKI karena di grup mereka yang on hanyalah Luthfya dengan Callista. Sisanya selalu mengatakan, "terserah".

Ceilah, labil amat. Cewek tuh butuh kepastian!

//eak :v

   Dan bahkan gajenya, di whatsapp Luthfya membentuk grup khusus perencanaan hadiah Eky. Nama grupnya adalah : "JANGAN MASUKIN EKY!!!" Pada akhirnya diputuskan bahwa hadiahnya adalah poster anime.

Maklumlah, dia kan bawang :v

   Tapi tidak ada yang tahu dimana poster itu biasa dibeli. Kemudian Luthfya yang notabenenya makhluk sejenis Eky pun ingat bahwa poster anime bisa dibeli lewat toko online. Namun pada saat melihat-lihat, ia khilaf membeli gantungan kunci anime. Karena Luthfya tahu bahwa Callista juga menyukai anime, ia pun menawarkan Callista untuk membeli gantungan kunci juga.

Akhirnya mereka khilaf berjamaah

   Namun sepertinya takdir berkata 'tidak' sehingga poster yang Luthfya pesan dibatalkan oleh pihak penjual. Luthfya pun panik pontang-panting karena pesanannya dibatalkan. Tetapi beruntung gantungan kuncinya tidak dibatalkan sehingga Luthfya dan Callista tidak jadi pundung dipojokan.

Para Manusia SengklekWo Geschichten leben. Entdecke jetzt