XIX : Naufal, Si Makhluk Abu-Abu

48 6 0
                                    

Ya kayaknya karena lagi buntu ide, Mizu, Shinami, and Koko bakal ceritain karakter setiap tokoh secara rinci. Sebelumnya udah dimulai dari Ipul kan? Sekarang kita beralih ke Naufal.

Naufal, seseorang yang mengakui bahwa dirinya makhluk bernafas ini memiliki sifat yang tidak jelas. Semuanya buram, abu-abu.

Tapi bukan berarti jenis kelaminnya juga abu-abu ya. Naufal cowok tulen kok.

Naufal, seseorang dengan tanggal lahirnya 3 Agustus, berzodiak Leo dan golongan darah O. Tapi kalau kita mencari-cari sifat seorang Leo, yang mungkin akan kita semua akui hanyalah jiwa kepemimpinannya. Buktinya, sekarang ia adalah anggota OSIS. Karena ia OSIS, ia sudah jarang mengobrol dengan anak PMS. Kalo kata anak PMS mah, Naufal sekarang sombong ea.

Sebenarnya gak gitu. Sifatnya ramah kok. Kalo belum kenal bener bener ama dia, dia itu ramah.

Lantas bagaimana kalau kita sudah benar-benar mengenal dia?

Sikapnya sangatlah aneh. Terkadang tertawa tanpa alasan yang jelas, terkadang terlihat seperti seorang yang bernafas, tapi disaat yang bersamaan, dia terlihat seperti manusia. Jadi dia itu makhluk yang bernafas atau manusia? Atau jangan-jangan justru h00man?

Entahlah, pusing kepala ini kalau bahas itu. Dia terlalu aneh untuk kita bicarakan.

By the way, Naufal ini otaknya lumayan. Gak bodoh-bodoh amat, tapi gak pinter-pinter amat. Eh bukan, Naufal emang pinter. Buktinya dia masih dapet peringkat 5 atau 10 besar di kelas unggulan. Ya gak heran sih, anak PMS kan hampir semuanya siswa/i berkualitas. Sesengklek apapun anak PMS, mereka ini otaknya lumayan. Bukan otak-otak yang kalo dikasih pertanyaan 1+1 aja masih bingung jawabannya berapa.

Ya jelaslah jawabannya 11!

Hayolo, bingung? Jadi gini, kan 1+1=2, itu belum selesai. Masih ditambah 1 lagi. Tapi satu nya ada 9. Jawabannya 11 kan?

Back to the topic, Naufal ini mungkin bisa digolongkan sebagai anak yang pendiam. Ya, diam-diam menghanyutkan. Tapi kalau dilihat tampang-tampangnya ini memang sangat pas jika kita katakan pendiam. Seseorang yang tidak banyak bicara, jika ada waktu luang ia akan membaca buku, kaca matanya bulat seperti harry kopter, bukankah itu image seorang pendiam?

Dia ini anak yang bertanggung jawab. Terbukti dari dirinya yang mampu diterima di organisasi OSIS. Tapi tak selamanya Naufal adalah anak yang bertanggung jawab. Mungkin karena saking banyaknya tugas yang diberikan dan saking banyaknya materi yang tertinggal, Naufal jadi sering tak mengerjakan pr. Namun biasanya ia akan mengerjakannya di pagi hari. Biasanya jika sudah seperti itu, akan ada yang merasa kasihan dan memberikan Naufal pr miliknya. Biasanya Naufal akan menolaknya, kecuali jika memang benar-benar sudah sangat terjepit oleh waktu. Barulah dengan terpaksa ia menerima contekan tersebut.

  Tapi luar biasanya, meski seperti itu ia tetap mendapatkan peringkat 10 besar. Bahkan tak jarang ia berada di peringkat 5 besar kelas.

   Dibalik semua itu, sifat Naufal sangatlah tidak tertebak. Mungkin bisa dibilang, diantara semua anggota PMS, yang paling dipenuhi misteri adalah Naufal. Karena kita tak akan tahu kapan Naufal berbohong ketika sedang bercerita. Oleh karena itu mereka sering tertipu olehnya. Ia adalah sosok yang jahil dalam kadar sewajarnya. Tak berlebihan.

Ditambah lagi, akhir-akhir ini Naufal jadi jarang ngumpul bareng yang lain. Tambah ga kenal dengan baik deh.

Dulunya kan Eky ama Luthfya se-SMP ama Naufal. Berarti harusnya mereka lebih kenal ama Naufal dong?

Nyatanya enggak. Eky mulai deket ama Naufal cuma pas di SMA, karena ya memang mereka sekelas. Dulu waktu SMP kan mereka ga sekelas.

Kalo Luthfya, meski dia dulu sempet sekelas ama Naufal, dia tetep aja gak bisa ngerti jalan pikirnya Naufal. Apa hobinya? Apa yang dia pikirkan tentang kita? Semuanya abu-abu.

Yang Luthfya tau, Naufal itu lahir tanggal 3 Agustus, ibunya namanya ****, dia punya kakak yang udah lulus, bapaknya udah tua, dan Naufal itu orangnya kadang pendiem, kadang jadi orang yang paling gila sedunia, kadang jadi orang bijak, kadang jadi orang yang seakan-akan nganggap temen-temennya itu orang asing, kadang jadi orang yang ter-aaaa gitu lah :(

Makin Luthfya pengen ngenalin sifat Naufal, makin ga ngerti dia :(

Naufal itu sama Eky udah kea sohib, atau bahkan kea orang pacaran. Yandri ama Naufal itu udah kea om pedo ama bocah yang pengen dipedoin. Naufal ama Algi itu udah kea.. apa ya?

Tunggu, Algi ama Naufal jarang berinteraksi. Ah, Naufal ama Ronald juga.

Oh betapa bodohnya saya yang baru sadarー

Callista ama Naufal itu udah kea pelawak ama penontonnya yang dipaksa ketawa, kalo ga ketawa dibunuh. Shovi ama Naufal itu.. apa? Abu-abu? Gak tau, mereka jarang berinteraksi.

Luthfya ama Naufal itu.. ga tau. Lagi-lagi semuanya abu-abu.

Naufal itu entah kenapa ekspresinya selalu serius kalo ngobrol ama Luthfya. Kecuali disamping Luthfya ada kembarannya. Iya maksudnya Shovi ama Callista.

   Padahal, Naufal kalo ngobrol ama anggota PMS yang lainnya biasa aja. Lepas aja gitu. Kenapa giliran ama Luthfya malah canggung?

Entah orangnya sadar atau enggak, tapi Luthfya tuh jadi ngerasa bersalah kalo sikapnya jadi kayak gitu ke dirinya.

Padahal Luthfya nya sendiri gak tau punya salah apa ama Naufal.

   Luthfya pengen ngelirik ke masa lalu, tapi takut dan canggung. Entah apa tanggapan Naufal juga. Mungkin sikapnya Naufal itu jadi kayak gitu karena masa lalu mereka.

Ya, itu yang dianggap oleh Luthfya.

     Naufal itu akraaaab banget ama temen-temen OSIS nya. Sampe-sampe ada salah satu anggota PMS yang ngerasa, "Sebenarnya kita dianggap apa sih?"

Iya, Naufal nya mah gak salah. Karena dia cuma diseret masuk ke dalam grup bernama "PMS". Jadi kalo dia kurang aktif atau jarang berinteraksi sama anggota lain pun dia gak salah. Yang salah itu yang nyeret dia masuk ke grup itu. Yang sok bener-bener kenal ama dia, padahal kenyataannya dia belum kenal sama Naufal sama sekali.

Bukannya grup ini gak dipeduliin ama Naufal, tapi sikap yang dia tunjukin ke grup ini tuh sama aja sama yang dia tunjukin ke temen-temennya yang lain. Bahkan ada kalanya disaat grupnya yang ini dibawah kata "biasa".

Entah ada yang sadar atau enggak.

Entah ada yang peduli atau enggak.

Apa selama ini dia enjoy ama yang mereka lakuin di grup PMS?

Pertanyaan ini, pertanyaan yang sudah melumut di otak.

Sebenarnya siapa antagonisnya?

Apa si penyeret karena sudah menyeret Naufal seenaknya?

Ataukah itu si Naufal sendiri karena ia mendekati anggota PMS hanya diawal, yaitu ketika ia masih belum mempunyai banyak teman atau yang biasa kita sebut "habis manis sepah dibuang"?

Yang mana? Semuanya abu-abu.

Jika anggota PMS harus digambarkan menggunakan warna, maka menurut author (Mizu) sendiri sih :
-Naufal : Abu abu
-Yandri : Oranye
-Algi : Biru
-Ronald : Emas yang terjerembab lumpur
-Eky : Hijau
-Ipul : Coklat
-Callista : Kuning
-Shovi : Ungu
-Luthfya : Hitam/Putih
-Adel : Pink

Naufal, si makhluk paling abu-abu, namun keabu-abuannya samar, tak jelas. Hanya beberapa orang yang bisa melihat keabu-abuannya dengan jelas.

Bersambung...

See you next chapter!!

-Mizu-

Para Manusia SengklekWhere stories live. Discover now