VIII : Eky & Zahra #2

51 4 4
                                    

   Yah, karena Luthfya adalah anak yang terlahir di keluarga sederhana, yang ia minta sebagai ongkos hanyalah 5 buku novel jepun, es teh manis, es duren, mochi es krim, kerak telor, es krim goreng, bakwan malang--

Oke sip, Mizu jadi bingung kenapa dia masih tetep kurus meski nafsu makannya sebesar itu dan jarang olahraga. Apakah itu anugrah? Ataukah kutukan? Jawabannya adalah karena keturunan.

//bd amt

   Eky menghembuskan nafas terak--maksud Mizu menghembuskan nafas lelah ketika melihat isi dompetnya yang hanya tersisa 500 ribu lagi.

Ya terserahlah, holkay mah bebas.

   Singkat cerita, sesampainya di rumah, Luthfya langsung membuka akun IG-nya. Ternyata diam-diam dia penasaran dan juga tidak tahan dengan ocehan Eky yang menanyakan "bagaimana" secara terus menerus.

☆ ☆ ☆

Zahra-nee~
Mau nanya dong~

ZahraTazkiya
Nanya apa Luth?

Emangnya beneran, kamu nembak Eky?

ZahraTazkiya
Hah?
Kata siapa? Kapan?

Kata Eky tadi pagi

ZahraTazkiya
Yang mana sih?

Yang kamu bilang "Gua suka sama lu" ke Eky itu looooh~

ZahraTazkiya
Oh yang itu..

Emangnya kamu butuh jawaban dari Eky?

ZahraTazkiya
Jawaban?
Hah?
Astagfirullah
Maksudku tuh suka sebagai temen

Berarti gak butuh jawaban dari kamu dong?
Au tuh, uring-uringan dianya
Kuping dan mataku capek ngedengerin dan ngebaca tulisan yang selalu sama

ZahraTazkiya
Dia uring-uringan?
Ya Allah.. maaf
Maksudku tuh suka sebagai teman

Sudah kuduga www

☆ ☆ ☆

   Ya gitulah. Dan lihatlah reaksi Luthfya sekarang. Dia lagi guling-guling sambil ketawa ngakak tapi mode mute. Mizu juga lagi nahan tawa. Takut dosa :v

   Keesokan harinya, Luthfya masuk ke mode tripleknya dan bertanya kepada Eky.

"Ky, gimana? Udah nanya belom ke Zahra?"

"Udah."

"Terus apa katanya?"

"Yaa.. kata lu bener. Dia gak minta jawaban apapun ke gw."

"Oh."

   Luthfya pun masih dalam mode triplek berjalan dengan santainya menuju toilet. Saat di toilet--

"BWAHAHAHAHAHAHA MUKA LU KY! MUKA LU!! MELAS AMAT NJEEEER!!! BWAHAHAHAHAHAHA!!"

--tawanya pecah

Ya tapi sebenarnya jangan liat buku dari sampulnya doang sih.

Zahra's POV

...

...

...

Kok..

Aku.. ngerasa bersalah ya?

Bukan. Lebih tepatnya sesak. Apa ini.. karena itu?

Para Manusia SengklekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang