SUAMI ft.Yαng Jeongin

13.| " Istriku...

[AyenNoBracesMuachhh :3]

- SUAMI ft. Yang -
❤Jeongin❤

Sorry for typo :^
Kalo ada typo bilang ya :3
Komen yang banyakk uwuu❤👀

Voment

__🌚🌚🌚__

Setelah Taehyung dan Jeongin menjelasakan yang sebenarnya, kini Arin mengerti.

Memang benar Taehyung adalah kakak Jeongin tetapi kakak sepupu lebih tepatnya.

Masih ada satu pertanyaan lagi di benak Arin. Ya, siapa kakak kandung Jeongin?

"Terus kakak kandung kamu siapa sih?" tanya Arin dengan raut kesal, namun, menggemaskan bagi Jeongin.

"Lucu banget deh istri aku," Jeongin mencubit pipi Arin.

"Jadi kakak kandung aku itu bang-"

"Yeu kepo lo! Kalo mau tau tunggu dua minggu lagi oke?" potong Taehyung yang membuat Arin sangat sangat kesal.

Arin memukul lengan atas Taehyung dengan sekeras mungkin.

Bugh.

"Sakit woy! Dasar anak gozila. Awas ya dek kalo lo ngasih tau si Airin ini, biarin dia mati penasaran!" ancam Taehyung dan melangkah meninggalkan kedua adik sepupunya tersebut.

Arin menatap tajam punggung Taehyung. Lagi-lagi pria gila yang mengaku sebagai kakak sepupunya itu membuat ia ingin menerkamnya, ya dalam arti kata sebenarnya.

Dengan lembut Jeongin mengusap punggung Arin. Jeongin merapihkan anak rambut yang menghalangin mata indah sang istri.

"Udah, serem tau. Mata kamu kayak yang mau keluar loh," ucap Jeongin diakhiri dengan tawa tampannya.

Arin menarik napas dalam-dalam lalu ia keluarkan pelan. Ia berbalik dan menatap manik hitam sang suami.

"Kasih tau ya sayang, siapa sebenernya abang kamu itu?" tanya Arin dengan menyungguhkan senyum termanisnya.

Jeongin menangkupkan tangan kanannya di pipi Arin. Lalu, ia menggelengkan kepalanya pelan.

"Nanti juga kamu tau, biar jadi kejutan aja." Jeongin mencolek hidung mungil Arin.

Wajah Arin seketika berubah menjadi datar. Dia membalikkan badannya dan berjalan cepat ke arah tangga.

"Bodo amat! Pokoknya aku marah sama kamu!" teriaknya.

——oOo——

Sudah hampir 13 hari Arin mencampakkan Jeongin dan Taehyung. Tidak ada masalah bagi Taehyung ketika Arin marah padanya, tetapi berbanding terbalik dengan Jeongin selaku suaminya. Jeongin selalu membujuk dan merayu istrinya tersebut tapi nihil tidak ada artinya.