1

8.5K 664 31
                                    

T a l a k

Dimulai dari acara formal dengan mempertemukan kedua anak dari keluarga park dan seo ini. Mereka mulai membicarakan masa depan anak anaknya dengan menjodohkan kedua anak keluarga itu.

"bagaimana dengan putri saya yang menjadi persyaratannya" lelaki paruh baya itu berjabat tangan dengan keluarga seo.

'gila' batin kedua anak itu.

bagaimana bisa ayahnya menjadikan dia syarat-persetujuan untuk menjamin perusahaan agar berkembang pesat. Ah sial.

Yana menggerutu sepanjang perjalanan pulang ke rumah, kedua orang tuanya sudah pasrah mereka berdua ingin hidupnya selalu sejahtera.

"yah... ayah taukan aku sudah punya Jaehyun, terus dia mau diapakan?"

Ayahnya diam saja, menulikan pendengarannya. Begitu juga Yana, dia sudah tidak mengeluh seperti tadi daripada suasana pecah karenanya dia memilih untuk diam. Kalau bukan orang tuanya dia sudah menyumpah-serapahkan manusia itu.

Oh iya, soal calonnya Yana itu orangnya dingin, tinggi tetapi masih tinggian pemain NBA hehehe.

Tidak pernah terbayangkan oleh Yana bahwa dia akan menikah di umur 21 tahunnya itu, padahal Yana berencana menikah di umur 25 tahun. Bagaimana bisa dia menikah saat setumpukan skripsi masih menunggunya untuk di pegang.

Dari perawakannnya saja Yana sudah bisa tebak bahwa ia seorang ceo muda.

Yana mengambil benda pipih di atas nakas itu, segera ia angkat telfon yang nunjukkan nama "J". Dasar mahasiswi bucin

—📞

"halo kenapa Jae?"

"kamu kemana aja, aku telfonin enggak di angkat. bikin khawatir aja"

"..."

"hey, kamu kenapa, ada masalah? kalau ada cerita ya sama aku"

"iya ih jaeee bawal banget si"

"heh bawal mah ikan cantikk"

Jaehyun kalau sudah ketemu yana dia kena gombalan yana terus, jaehyunnya mah 'iya' aja biar yananya seneng.

contohnya;

"jaehyun kamu tau gak persamaan kamu sama guling apa?"

"sama sama bisa kamu ilerin kan"

"bukan ih, tapi sama sama enak buat di peluk ehehe"

"bisaan aja cebong"

_"_

Sementara itu ada yang lebih pusing lagi dengan masalah pekerjaan, asmaranya dan soal perjodohannya.

Johnny namanya, laki laki yang ingin dijodohkan oleh yana.

"bang jangan kebanyakan ngelamun terus" lelaki bernama mark itu menyadarkan johnny dari lamunannya.

"biarin aja mark, faktor usia tuh dia mau nikah" sahut lelaki dengan paras tampannya itu. Jungwoo namanya.

"berisik banget nih ya bocah bocah, enggak dikasih asi kalian ya"

mereka hening, pasalnya johnny kalau sudah marah benda yang ada di depannya bisa saja membuat otak kedua bocah tersebut miring.

Johnny pergi meninggalkan pekarangan rumahnya, dia pergi bersama gadis liar. Club malam adalah tempat favoritnya untuk menghilangkan rasa penatnya.

Hingga ada satu wanita yang terpincut di hatinya, Johnny sudah 3 tahun menjalin hubungan dengan wanita itu.

Waktu Johnny mengalami stres yang berlebihan ia datang ke kleb dan wanita itu juga datang ke tempat yang johnny singgahi. Menghibur sepertinnya, dari situlah johnny mememiliki seorang pacar.

Tetapi orang tua johnny tidak merestukan kedua hubungan adam dan hawa itu, hubunngan mereka berjalan dengan mulus biarpun di tentang oleh orang tua, mereka tetap melanjutkan hubunngannya itu.

Johnny sering sekali mengajak wanita itu ke apartementnya.

Masih belum jelas keluarga wanita itu, entahlah dia seorang pelacur atau apa. Yang jelas latar belakangnnya tidak ada yang tau.

"hai babe" wanita itu melingkarkan tangannya di leher johnny. Johnny langsung mengecup sekilas bibir gadinya itu.

"maaf ya bikin kamu nunggu" Johnny langsung mengajak wanita itu ke ruangan vip yang ada di kleb tersebut.

"jadi gimana, kamu jadi nikahin aku kan?"

Johnny terpaku di tempat, kalau dia ingat perbincangan soal menikah, dia jadi ingat perjodohan yang orang tuanya ajukan kepada nya.

Ingin sekali johnny memberi tau bahwa dia dijodohkan oleh orangtuanya, tetapi dia tidak punya nyali sebesar itu.

Dia hanya membalas dengan senyuman dan anggukkan.

Dasar lelaki.

TALAK Where stories live. Discover now