13

1.3K 122 28
                                    

T A L A K


"Baik baik? Saya aja gak pernah minta kamu ke ayah, malah ayah kamu yang nyerahin kamu ke saya. Jadi buat apa saya pulangin kamu dengan cara baik baik?"

yana mebelalakan matanya, dia gak percaya bahwa suaminya sekejam ini kepadanya.

Ingin rasanya memutar waktu kembali, dimana dia tidak pernah menuruti perjodohan ini seharusnya dia hidup dengan mantan pacarnya itu. Persetan dengan durhaka kepada ayahnya yana benci semuanya.

Dunianya runtuh dalam sekejap, gak sudi lagi untuk memungut kepingan-kepingan yang runtuh itu.

BUGH—

Jungwoo yang tersulut emosi dia gak segan buat ngehajar cowok yang sudah nyakitin yana.

"Kurang ajar, jaga omongan lo setan!"

Yana membiarkan jungwoo menghajar suaminya, memang dia pantas untuk mendapatkan itu.

"Kenapa kamu cuma ngeliatin saya di pukulin cowok ini? Oh saya tau kalian selingkuh kan dibelakang saya?!" Johnny mengeluarkan smirknya.

amarah yang menggebu-gebu yana masih setia mendengar ucapan suaminya itu. Karena bisa saja ini yang terakhir kalinya untuk mereka berbicara.

Dengan emosi johnny berkata "mulai hari ini kamu saya talak dan haram bagiku anak di dalam kandunganmu"

Seperti ada ribuan sambaran petir mengenai yana, lemas itu yang dia rasain sekarang. Yana jatuh terduduk lemas, sebelum semuanya gelap dia melihat jungwoo yang berlari kearahnya dan johnny yang meninggalkan dia cuma-cuma.

_"_

Sudah satu hari yana belum bangun dari tidurnya, dan dalam satu hari itupun buah hati yana terlahir kedunia, terpaksa dokter menyarankan untuk melakukan caesar agar selamat bayi yang ada di dalam kandungannya.

Selama yana di rumah sakit jungwoo yang menemaninya, keluarga yana belum ada yang bisa dihubungin.

Jungwoo juga senang menemani yana disini. Sesekali ke ruangan inkubator tempat anaknya yana ditaruh.

Yana mulai menerjapkan matanya beberapa kali, jungwoo yang akan sadar hal itu langsung terkejut dan memanggil dokter.

Setelah dokter memeriksa yana dan keluar jungwoo mulai mendekat ke ranjang dan meraih tangan yana.

Dia elus-elus tangan yana dengan sepenuh hati. Yana yang bingung perutnya mengecil langsung panik.

"Anak kamu di inkubator, kelaminnya cewek cantik kaya kamu"

Yana yang mendengar anaknya sudah lahir dia langsung nangis bahagia, terharu dan bersyukur.

Jungwoo langsung merengkuh yana kedalam pelukannya. Hangat.

"Selamat ya, kamu kuat, kamu hebat sudah melangkah sejauh ini. Aku kagum sama kamu"

Yana hanya menanggapinya dengan anggukan.

"Makasih lo juga mau nemenin gue selama ini"

"Emm... kalo kamu setuju bolehkan aku gantiin johnny jadi kepala keluarga? Anak kamu juga butuh ayah hehehe gimana?"






























Voment jangan lupa😭💚

Masih ada yang minat baca gak? Pengen aku unpub rasanya jsjsjsj

TALAK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang