5

2.8K 447 22
                                    

T a l a k

Sudah dua hari johnny belum juga pulang, yana bingung harus bagaimana toh johnny menyuruh untuk tidak menunggunya.

Tetapi tetap saja yana bukan orang yang berlagak tidak perduli, dia hanya berperikemanusiaan.

Yana tidak tahu siapa saja teman johnny.

Yana teringat dengan satu nama mark ya dia tahu mark adalah adiknya johnny.

Tidak lama yana langsung menyambar elektronik genggam yang ada di sofa.

Menghubungkan 12 digit angka tersebut.

Baru saja dia ingin menekan tombol menghubungkan sudah ada tangan yang menahannya.

"mau telfon siapa?" itu johnny dia nampak begitu kusut dan kalut.

"loh mas kemana aja?" iya sekarang yana mulai memberanikan dirinya untuk memanggil johnny dengan embel-embel mas.

Dia pikir itu terlihat sopan untuk ukuran rumah tangga yang baru ini.

Johnny tidak menggubris pertanyaan yana, dia langsung melangkah ke kamar.

Johnny turun dengan muka yang sumringah dan wangi.

Sepertinya habis mandi.

Yana sedang di dapur untuk memasak makan malam.

Yang benar saja sekarang yana sudah bisa memasak segala macam makanan, berkat aplikasi video jaman sekarang.

"mas makanannya sudah siap" setelah yana memberi tahu suaminya dia langsung duduk di sayap kanan.

Dan untuk johnny dia duduk di depan yana.

Selama makan malam berlangsung tidak ada satupun suara yang keluar. Hening dan hanya detingan jam yang terdengar.

"sorry"

Akhirnya johnny mengeluarkan sepatah kata.

"hah?" yana yang tidak mengerti apa yang dimaksud dengan suaminya langsung duduj tegap. Belum pernah dia mendengar kata maaf dari johnny.

"kolot"

_"_

Pagi harinya seperti biasa yana kembali ke kampus dan johnny ke kantor.

"perlu di antar gak?" johnny melangkah keluar rumah mendahului yana.

"e-h enggak usah mas, aku naik gojek aja"

"batalin, saya antar kamu"

Sepanjang perjalanan hanya terdengar suara radio saja. Mereka canggung dan bingung.

Yana yang bosan dengan jalanan macet dia pun cuma bisa mengutak-atik handphonenya.

"sudah sampai"
"hati-hati"

"oh makasih ya mas" yana segera turun dari mobil johnny.

Baru saja dia ingin melangkah masuk gerbang ternyata namanya sudah dipanggil.

"yana" panggil johnny yang masih ada di dalam mobil.

Yana hanya mengangkat alisnya seolah-olah menunjukkan 'apa'.

"saya suami kamu, dan kamu istri saya kalau kamu butuh apa apa telfon saya saja"

Baiklah kali ini yana baper dengan suaminya sendiri.

Baru sampai kelas yana sudah dikejutkan dengan jaehyun yang duduk dibangkunya.

Yana menatapnya heran, pasalnya jaehyun menatapnya dengan aura dingin.

Maksudnya apa? Kenapa? Ada apa?

Baru membuka mulut belun bersuara jaehyun sudah bertanya.

"tadi siapa?"

TALAK Where stories live. Discover now