✺ Q&A ✺

5.6K 781 899
                                    

[Song by SEVENTEEN]

Author: Anonymous

Genre: Romance

Rate: T

Length: 5K+ Words


˚ ⋆    · ✵  

.     ✵      ⊹ ✵

. · ·  

· .   ·   ⊹    ✵  

· ˚      · . .   · *  

·   ✫


"Seongwoo—"

"Tidak."

"Lagi?!"

"Ku bilang tidak, Daniel. Kau tidak bisa merubah keputusanku."

BRAK

Daniel jatuh terduduk pada kursi panjang ruang ganti sesaat setelah sosok Seongwoo hilang dari pandangan. Ia menatap nyalang secarik kertas biru muda berisi coretan singkat dalam genggamannya. Terlalu datar untuk disebut surat cinta, namun juga terlalu konyol untuk disebut penawaran kerjasama. Kertas itu miliknya—darinya.

20. Jadi pacarku?

Itu bukan potongan salah satu soal ujian kenaikan. Bukan juga gulungan lotre yang terkadang berisi kalimat-kalimat menggelikan hanya untuk mengejek betapa bodohnya si penjudi menukar pundi-pundi uang. Daniel hanya terlalu praktis. Enggan berbasa-basi walau ia sempat mendapat ceramah panjang betapa pentingnya hal itu dalam usaha pendekatan.

Angka 20 menunjukkan kali ke berapa kertas dengan pertanyaan-pertanyaan serupa telah ia kirimkan. Tujuannya? Hanya untuk menandai sejauh mana ia sudah berusaha.

Daniel tidak bisa mengingat secara pasti sejak kapan ia jatuh hati pada Seongwoo. Karena sejak kecil dunianya memang hanya berputar di sekitar pria manis itu. Baru ketika mereka berdua menginjak jenjang sekolah menengah atas, Daniel sadar bahwa Seongwoo bisa terenggut kapan saja mengingat ada banyak orang yang secara terang-terangan menyatakan ketertarikan pada teman kecilnya. Dan sebelum mimpi buruk itu terjadi, Daniel harus cepat-cepat membuat Seongwoo menjadi kekasihnya untuk menutup akses antrian pesaing yang makin hari makin banyak saja.

Sayangnya, cinta tidak memandang selama apa kau saling mengenal. Tidak juga memandang sedekat apa kau dengannya. Buktinya, meskipun kedekatan Seongwoo dan Daniel terlihat hanya dipisahkan oleh kulit ari, tidak serta-merta membuatnya lolos seleksi. Entah karena Seongwoo memiliki selera kelewat tinggi, atau memang Daniel tidak ada menarik-menariknya di mata Seongwoo. Tapi jika poin kedua lah alasannya, bisa jadi Seongwoo diteriaki sinting oleh seluruh populasi manusia. Karena Kang Daniel yang sedang kita bicarakan bukan sekedar gelandangan pengemis cinta biasa.

Daniel mungkin tidak terlalu mahir dalam bidang eksakta. Tapi ia patut diangung-agungkan jika berhubungan dengan musik, seni rupa dan olahraga. Daniel itu tampan, ramah, juga sopan. Seluruh isi sekolah adalah bagian dari penggemarnya kecuali seorang Ong Seongwoo yang memandangnya tidak lebih dari sekedar maskot taman hiburan.

Valentine's ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang