"Huft...SEMANGAT!!".Ia mengepalkan tangan kanan nya dan mengangkat nya ke atas.Membenarkan letak tas punggungnya agar nyaman saat di bawa jalan kembali.Melepas kaca mata yang di pakai nya lalu mengelap keringat yang bercucuran di wajahnya menggunakan sapu tangan yang diambil dari saku seragam sekolahnya.
Ia menelan ludahnya dengan susah payah.Melihat pantulan sinar matahari yang mengenai jalanan membuatnya ingin lebih berlama-lama berteduh di bawah pohon rindang ini.Tapi jika ia terus berdiri disini jam berapa ia akan tiba di rumah.Apalagi kini sudah terdengar suara gaduh dari perutnya.
Ia menarik nafas dalam.Mengambil ancang-ancang dia berlari secepat mungkin berharap segera sampai di rumah.Namun baru beberapa langkah ia sudah merasa lelah.Akhirnya ia memilih untuk berjalan saja.Memang bukan kali pertama ia berjalan saat pulang sekolah tapi kali ini terasa berbeda.Entah apa yang ia lakukan tadi sehingga hari ini terasa begitu melelahkan.
Meski membutuhkan waktu yang lama,akhirnya kaki nya kini menginjak halaman rumahnya.Di depan rumahnya sudah terparkir 4 buah motor sport dengan jenis yang sama namun berbeda warna.Itu tandanya empat sekawan itu sedang ada di dalam.Bersabar.Sebelum masuk ia mengelus dadanya lebih dahulu.Apapun yang akan terjadi di dalam tak akan ia hiraukan.
"Ra....ya....".Suara yang di buat mendayu-dayu itu memanggil namanya.Tak di perdulikan nya.Ia terus berjalan.Namun saat ia hendak naik tangga menuju ke kamarnya.Ada seseorang yang menahan tangan nya.Ia memutar tubuhnya.Seseorang yang sangat ia tidak sukai berdiri di belakangnya sambil cengesan.Matanya menatap dengan tatapan garang.
"Lepasin kak".
Orang itu malah diam dan tak melepaskan tangan nya.Ia justru mengayun-ayunkan tangan Raya.
"Kak...Arya lepas!!".Nafas Raya terdengar memburu.Ia ingin segera istirahat tapi malah ditahan di tangga seperti ini.Dengan kesal ia mengangkat tangan nya dan menggigit tangan Arya.Arya mengaduh kesakitan hingga terlepas genggaman nya.
Sebelum berlari gadis itu masih sempat-sempatnya memukul perut Arya.Arya yang mendapat perlakuan itu dari adik sahabatnya hanya tertawa dan memegangi perutnya.
"Hahahaha".Arya berjalan mendekati teman-teman nya yang sedang mengerjakan tugas.
"Elo seneng banget sih Ar godain adek gue.Nggak kasian apa dia baru pulang sekolah"
"Hehehe sorry Ka.Abisnya adek elo itu lucu kalau lagi marah".Raka sebagai kakak dari Raya hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuakan Arya sahabatnya kepada saudara satu-satunya itu.
Diantara sahabat-sahabatnya hanya Arya lah yang suka mengganggu adiknya.Jika bertemu mereka tidak pernah akur.
Jika Raya tidak di rumah,Arya selalu mencari keberadaan nya tapi jika sudah bertemu keduanya justru debat.Ada saja yang di lakukan nya hingga membuat adiknya itu berteriak karena kesal akan tingkah nya.'Dasar tom and Jerry'.
#refisi
YOU ARE READING
ARaYA (Arya Dan Raya)
General Fictionkisah antara seorang laki-laki yang bernama Arya dengan gadis yang tak lain adalah adik dari sahabat nya .Gadis itu bernama Raya. Setiap kali bertemu keduanya tidak pernah akur.Saling menjahili dan mengusili. Raya sangat benci dengan Arya karena dir...
