PART 24 : ULANG TAHUN TERBURUK

287 13 0
                                    

Pertemuan dengan teman lamanya di manfaat Raya untuk membuat kejutan untuk sang kekasih,Arya.

Ia mendapat ide itu dari youtube.Dalam pikiran nya seru melakukan hal serupa.Membuat kejutan dengan cara mengerjai nya terlebih dahulu.

Ide dadakan nya itu ia sampaikan kepada Wisnu saat kedua nya makan siang setelah setelah pertemuan mereka untuk pertama kali nya di pagi hari.Bukan hanya Wisnu yang mengetahui ide nya itu tetapi juga Diana karena gadis itu memang ada disana.

Wisnu yang mendengar penuturan Raya tentu saja awal nya menolak.Menurutnya ini terlalu 'gila'.Belum di persiapkan secara matang.Takut nya akan berakibat pada hubungan teman nya itu.Tapi nama nya juga Raya dengan kata-kata manis nya akhir nya ia berhasil mengajak Wisnu untuk mengerjai Arya menjelang anniversary mereka.

Rencana Raya itu berjalan mulus hingga kini sudah hari ke-6.Raya berhasil membuat jarak antara dirinya dan Arya.Pesan maupun telepon jarang yang di respon nya.Jika Arya bertandang ke rumah Raka ia selalu memberi alasan mengantuk dan ingin segera istirahat.

Raya senang namun tidak dengan Wisnu.Pria itu selalu ketar-ketir saat harus menjemput Raya untuk makan siang atau pulang kerja.Ia sering melihat Arya memandang mereka dengan tatapan cemburu.Namun ia salut kepada lelaki itu karena apa?Arya termasuk lelaki yang hebat karena bisa meredam itu semua.Jika lelaki lain pastilah Wisnu akan di hajar habis-habisan karena dianggap merebut pacar nya.

Kado terindah sudah ia persiapkan oleh Raya di hari bahagia nya bersama Arya.Sebuah jam tangan bermerk sudah ia beli jauh-jauh hari.Kejutan kecil pun sudah ia rancang dengan apik.Dalam hal menyiapkan kejutan ini,ia di bantu oleh Diana serta Wisnu tentu nya.

Hari ini adalah hari terakhir Raya menjalan misinya.Pagi-pagi ia sudah meminta Wisnu untuk menjemputnya.Ia sengaja berangkat pagi karena belakangan ini,Arya selalu berangkat pagi.Jadi di hari terakhirnya ini,ia ingin membuat Arya benar-benar terbakar cemburu karena nya.

Selama ini ia tahu Arya menyimpan itu semua.

Sesampainya di kantor,Raya belum melihat mobil Arya di parkiran kantor.Menunggu 15 menit yang di tunggu tak kunjung  tiba."Ya udah lah Nu.Elo langsung ke kantor aja".

Seharian berada di kantor,Raya tidak menemukan keberadaan Arya.Ingin rasanya menghubungi lelaki itu dan menanyakan keberadaan nya sekarang tapi hal itu langsung di tepisnya jauh-jauh agar rencana nya berjalan sesuai keinginan nya.Selama aksinya ini Arya lah yang paling sering menghubungi nya terlebih dahulu.

Akhirnya ia pun lebih memilih pulang ke rumah denga taxi karena Wisnu tidak bisa menjemputnya.Saat sedang menunggu taxi di depan kantor,Raya melihat pak Firman,papa nya Arya.'Kok om Firman disini ya'.Ia lebih memilih mengabaikan nya dan masuk ke dalam taxi yang sudah berhenti di depan nya.

Sesampainya di rumah, Raya melihat kakak nya sudah duduk di depan tv.

"Assalamualaikum".

"Waalaikumsalam.Baru pulang Dek".

"Iya.Aku langsung ke atas ya kak.Mau mandi".

"Iya.Selesai mandi temuin kakak ya.Ada yang mau kakak omongin".Raya segera berjalan menuju kamarnya setelah mengatakan iya sebelumnya.Membersihkan badan nya yang terasa sangat lengket karena seharian bekerja.

Raya turun dari kamarnya dengan menggunakan piyama tidurnya.Melihat Raka yang masih duduk di tempat yang sama saat ia tinggal mandi tadi.Tapi mata Raya tertuju pada dua buah bingkisan menggunakan kertas kado berukuran sedang.

"Itu kado dari siapa kak?"Tanya nya dan langsung duduk di samping Raka.Ia langsung mengambil 1 dari dua kado tersebut.Mengamati baik-baik benda yang kini ada di tangan nya.

ARaYA (Arya Dan Raya)Where stories live. Discover now