Whiskey - Pt.3

1.4K 182 36
                                    

Don't forget vote + comment !!!




Don't forget vote + comment !!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ting..

Suara lonceng didalam cafe berbunyi, menandakan ada pengunjung yang datang.

Seulgi terus berjalan masuk kedalam cafe menelisik kesekeliling mencari keberadaan orang yang akan ia temui saat ini.

Matanya terpaku ke pojok ujung sebelah kanan, orang yang akan Seulgi temui tersebut sedang duduk melipat kakinya sambil memainkan handphone di tangan kanannya.

Langkah kakinya terus berjalan mendekati orang tersebut hingga tanpa meminta ijin terlebih dahulu Seulgi langsung mendudukan bokongnya di kursi kosong dihadapan orang tersebut.

“ Kau sudah sampai?” tanya orang tersebut ketika menyadari kehadiran Seulgi dihadapannya, lalu ia langsung mematikan handphone miliknya dan menatap Seulgi tersenyum.

“ Ku kira kau akan mengajakku ke restoran mahal dan private.” Ucap Seulgi menyindir memberikan senyum kecil meremehkan.

“ Kenapa? kau kecewa aku mengajakmu ketempat biasa seperti ini cantik?” tanya Jimin membalas sindiran Seulgi dan masih dengan senyum manisnya yang menggoda.

Ya Jimin adalah orang yang ditemui Seulgi saat ini di cafe pinggiran kota Seoul yang bisa dibilang cukup sederhana namun besar dengan beberapa pengunjung yang lumayan banyak berdatangan tapi tak terlalu ramai.

Sesuai ucapannya kemarin yang menerima ajakan Jimin untuk pergi keluar bersama, siang ini mereka membuat janji untuk makan bersama di tempat yang sudah Jimin tentukan dan Seulgi yang sedikit malas terpaksa harus datang kesini ditengah kesibukkannya di butik.

Ia tak habis pikir kenapa harus di siang hari begini mengajak ketemuannya kenapa tak malam hari saja saat jam pulang kerja, karna saat ini pekerjannya benar-benar sedang banyak pemesanan dan biasanya juga kalau sedang sibuk seperti ini Seulgi akan menolak pertemuan seperti ini yang membuat waktunya terbuang.

Namun karna ia terlanjur memiliki janji dengan Jimin jadi dengan berat hati ia harus bertemu dan datang kemari menepati janjinya untuk makan bersama lelaki tersebut.

“ Bukannya kecewa, aku tak menyangka saja kau mengajakku di waktu kerja seperti ini. Ku kira kau akan mengajakku keluar dimalam hari.”

“ Maafkan aku cantik harapanmu itu tak tercapai, padahal aku juga ingin mengajakmu keluar dimalam hari tapi tak bisa karna saat ini aku sedang sibuk.”

“ Kalau kau sibuk kenapa tak kau batalkan saja pertemuan kita ini.”

“ Aku tak akan membatalkannya, kau tahu kan betapa susahnya mengajakmu keluar seperti ini.”

“ Baiklah terserahmu saja.”

“ Apa kau sudah memesan?” tanya Seulgi kembali seraya melipat kedua tangannya menatap Jimin.

ETHEREAL | PJM.KSGWhere stories live. Discover now