15 / the truth

10.8K 3K 792
                                    


jeno mengedip-ngedipkan matanya tidak percaya, ia bahkan menguceknya dengan sangat keras. jaemin, renjun, sanha, hina, saeron, dan heejin pun melakukan hal yang sama. mereka semua bingung, bagaimana bisa ada dua lami di waktu dan tempat yang sama?

jeno lagi-lagi melirik lami di sampingnya, lalu lami yang berdiri di antara seungmin dan siyeon.

"lami kembar ya, no?" tanya sanha polos. "yang itu siapa? limi?"

jaemin langsung nenggul kepala sanha. "kalo goblok tau tempat dong, san!"

"gimana caranya, jing?" sungut sanha. "udah deh sama-sama goblok diem aja."

jaemin kicep.

jujur aja, mereka mencairkan suasana. lami yang bersama seungmin itu tiba-tiba melangkah maju mendekati jeno dan kawan-kawan.

"aku lami yang asli." ia mengakui.

"ah boong ni! pasti sihirnya haechan, iya 'kan!" tuduh renjun. tangan kanannya masih megang pisau dapur, bersiap menusuk lami yang datang bersama seungmin, siyeon, jinyoung, dan penyihir gagal kita alias lee haechan.

"asal aja lo! tongkat sihir gue disita tau! gara-gara siapa coba? gara-gara jeno ngelaporin gue malem itu!" sungut haechan.

jeno mendadak teringat peristiwa saat haechan datang ke rumahnya, lalu. menunjukkan kemampuan sihir pemuda itu. dan kemudian, seseorang datang mencari haechan karena laporan jeno. padahal, jeno nggak pernah ngelaporin haechan sama sekali. jeno berani sumpah!

"aku lami yang asli, kak! dari awal, lami yang sama kakak itu palsu." jelas lami.

seungmin mengangguk, membela lami yang datang bersamanya. "lami yang disana itu.."

"aku lami yang asli." lami di samping jeno bersuara.

"AH, GUE PUSING!" sanha tiba-tiba teriak. "suara kereta perangnya muncul lagi!"

jeno jadi ingat dengan keluhan pertama sanha di minimarket saat mereka bertemu dengan lami. sanha bilang saat itu ia mendengar suara kereta perang dan pekikkan kuda 'kan? itu pasti kereta perang milik dewa perang, ares. sebenarnya, apa yang menimpa jeno??

"..lami yang itu ares." seungmin melanjutkan ucapannya yang terpotong. "dia mau ngancurin lo, jeno. ngancurin persahabatan lo dengan cara ngelaporin haechan atas nama lo, ngehasut amarah lo di rumah jinyoung, bikin siyeon cemburu, dan yang terpenting dia pura-pura jadi lami palsu dan ngambil kalung persephone dari lami yang asli."

jeno bingung. "untuk apa? untuk apa?"

lami di sampingnya itu mendadak saja tidak ada lagi, ia menghilang entah kemana. pisau di tangan kirinya terlepas dari genggaman karena terlalu kaget.

"EBUJUG!" pekikkan itu berasal dari sanha.

di tempat lami palsu berdiri tadi, muncul seorang laki-laki yang kira-kira berusia 30 tahunan, memakai leather jaket hitam dan kacamata hitam.

"ares.." desis jeno.

sementara para gadis tertegun karena takjub.

"ganteng banget."

"kayak sugar daddy!" celetuk hina yang langsung mendapat tatapan sinis dari renjun.

ares itu hanya tersenyum sombong. rasanya, jeno pengen banget nginjek mukanya pake sepatu.

"semua ini permintaan ibu kamu jeno," ucap ares. "aphrodite pengen kamu ngelakuin aturan."

"maaf kalau ini mengganggu. tapi kamu udah berhasil matahin hati siyeon, sekali."

bersamaan dengan itu, sosok ares menghilang. dan semua orang di ruang tamu rumah rumah renjun, menatap jeno seakan meminta penjelasan.

:::






satu chapter lagi isinya penjelasan. doain aku mood ngetik supaya bisa di up malem ini hehe

perchè : [6] charmspeakWhere stories live. Discover now