16 / epilog

11.9K 2.9K 620
                                    

semua yang ada di rumah renjun saat ini memilih duduk di sofa panjang keluarga huang karena mereka merasa sangat lelah.

ares sudah menghilang entah kemana sejak kalimat terakhir yang ia lontarkan. katanya, jeno sudah mematahkan hati siyeon?

satu-satunya orang yang mengerti tentang masalah ini tentu saja jeno. dan seungmin juga sepertinya. setelah jeno pikirkan, ia mulai mengurutkan kejadian satu persatu.

mulai dari masalah haechan, anjing neraka di restoran jepang, kedatangan lami, seoyeon yang mendadak pergi, insiden di rumah jinyoung, teriakkan sanha, dan puncaknya saat di rumah renjun ini.

semua itu telah direncanakan oleh aphrodite untuk jeno. alasannya tentu saja karena jeno selalu membangkang, ia tidak mau bertindak selayaknya anak aphrodite. iya, semua ini terjadi karena jeno tidak pernah membuat siyeon patah hati.

sebenarnya dari awal, masalah ini sudah diungkit--kalau anak-anak aphrodite punya perjanjian semacam itu, tapi mungkin kalian tidak pernah sadar.

aphrodite geram dan memilih untuk melakukannya sendiri untuk jeno. caranya? tentu saja dengan bantuan ares--yang kurang ajarnya ikut melibatkan lami, seungmin, bahkan anjing neraka sialan itu.

orang yang melaporkan haechan ke sekolah sihir adalah ares, begitupula yang membuat amarah jeno naik tanpa sadar saat di rumah jinyoung. juga yang memunculkan pikiran licik untuk menggunakan charmspeak kepada sanha serta jaemin.

kenapa? karena dewa perang satu itu haus akan keributan. padahal, dia tinggal mampir aja ke situs sosial media, disana kan banyak tuh yang war.

untung saja, siyeon datang ke rumah jeno pagi ini. walaupun di tempat itu, hati siyeon patah. tapi kalau saja gadis itu tidak datang, ia tidak akan bertemu dengan seungmin dan lami yang asli.

mungkin saja, jeno sudah membuat lubang perpecahan diantara dirinya serta kelima temannya saat ini kalau tidak ada siyeon dan seungmin.

dan jeno juga akan memberi satu kepuasan pada ares dan aphrodite karena rencananya berjalan lancar.

jeno melihat teman-temannya, sanha tengah diobati oleh saeron dan jinyoung. luka pemuda yoon itu cukup parah. jaemin dan renjun sendiri malah ketawa-ketawa entah karena apa, sementara disisi lain haechan sepertinya masih marah pada jeno.

"gue bakal jelasin semuanya.." jeno membuka suara.

"cepet deh jelasin, jangan kebanyakan mikir." ceplos haechan.

"jadi..."



:::





"semua ini nyata?" tanya siyeon yang masih bingung.

jeno mengangguk. "nyata. banyak hal emang diluar nalar, tapi nyata."

"kayak kamu yeon, cantiknya gak nyata. tapi nyata kok, hehehe." sanha cengengesan.

sedetik kemudian satu pilus dari haechan mendarat di kepala pemuda itu.

"awas lo dihipnotis jeno kalo macem-macem sama siyeon!"

"eeeh iya ampun, no! canda doang kok!" sanha menunjukkan tanda V dengan tangan kanannya.

"gile sih dewa kok nyusahin no?" tanya jaemin.

"kayak lo gak nyusahin aja, jing!" balas haechan.

nggak tahu kenapa ini haechan daritadi nimbrung mulu, bikin kesel.

"eum.. gue sama lami pamit dulu." seungmin tiba-tiba berdiri, disusul oleh lami. "sekarang, semuanya udah jelas kan?"

jeno mengangguk. "makasih."

ia kemudian melirik lami, gadis kecil itu tengah tersenyum manis pada jeno.

"kalau ada masalah, bilang ke seungmin! dia juga kakak kamu!" bisiknya.

"iya." jawab lami.

di sisi lain, jaemin nyikut lengan jinyoung yang baru selesai ngobatin sanha.

"cuy, si lami cakep tuh. gak mau ngembat?"

jinyoung langsung menggeleng. "kagak lah, serem anjir bapaknya. lagian, gue udah ada inceran."

"edun cokiber kita udah dapet cewek. siapa tuh, young?" goda sanha yang ternyata ikut nguping.

"kepo lo ah, sana!" usir jinyoung.

"EH WOI! JENO SIYEON KEMANA KOK NGILANG?" teriakan hina yang super duper kenceng itu membuat yang lain tersadar kalau jeno dan siyeon nggak ada di ruang keluarga.

"nganter seungmin sama lami ke depan kali." jawab renjun santai.

"NGGAK!" seru heejin. "ituu ada di halaman belakang!"

"ngapain?? ngapain???" tanya haechan kepo.

"nembak siyeon kali???"

"ngintipp yukk ngintippp???"



:::

"iya." jawab siyeon sesaat jeno mengungkapkan perasaan pada dirinya. semburat merah muncul di pipi gadis park tersebut.

"CIEEEEEE CIEEEEE YANG BARUUU JADIAN PEJE DONGGGGGG?"

mampus, batin jeno.

- the end -
17/02/19


:::

ya allah maap gabisa bikin ending yang bagus huhuhuhuhuhu 😭😭
kalo ada yang bingung tanyain ajaa yaaa

btw akuu ada plan untuk bikin q&a dan semacamnya (ini general kok gak cuma series jeno doang tp seluruhnya sampe ke cast sampingan juga) gimanaaa?? kl banyak yg mau aku gass

dan aku juga ada satu series lg kayak semacam oneshoot mereka setelah series  ini end. mau ga? hehehe.

btw, ayok komen kesan & pesan baca perche series disini xixi. your comments mean a lot for me :')

aku juga mau ngucapin banyak banyak terima kasih sama kalian yang udah baca, bahkan ada beberapa yang recommend cerita ini di base twitter huhu makasih banyak!! 💘

maaf juga kalau cerita ini blm sempurna dan masih banyak kekurangan. yaudah segini aja heheheheh aku kebanyakan bacot :')



with love,
aryu

perchè : [6] charmspeakOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz