Keesokkan sore hari nya Zahra dan Andi sudah melakukan perjalanan untuk pulang kerumahnya. Sebelumnya mereka sudah berpamitan dengan bude Merry nya. Karena hari ini tanggal 18 Februari 2019 adalah hari pernikahannya Rini sahabatnya. Zahra memutuskan untuk pulang di sore hari supaya saat ke acara pernikahannya Rini dia tidak terlalu lama menunggu waktu.
Mobil yang di kendarai Zahra dan Andi pun sudah sampai rumah. Mereka mendapatkan rumah dengan keadaan kosong tak ada Umi ataupun Abi nya. Sebelum nya mereka sudah di beri tahu bahwa kedua orangtuanya sedang pergi ke Bandung.
Andi yang ketiduran di mobil sudah dipindahkan oleh bibik Sri ke dalam kamarnya. Sementara Zahra,masuk ke dalam kamarnya untuk beristirahat sejenak
****
Ditempat yang berbeda di kediamannya Rini sudah ramai dikunjungi oleh para undangan dan teman-teman dari orangtuanya masing-masing. Rini tampil cantik dengan gaun pengantin putih bersih dengan taburan mutiara tak lupa dengan kerudung senada yang diberi dengan Tiara kecil. Serta hiasan tangannya yang diberi Henna putih pink menambahkan kesan cantik seperti putri yang ada di dongeng.
Tok..tok..
Suara ketukan pintu dari luar kamar Rini. Dan munculah mama yang tak kalah cantik dari anaknya. Si mama yang menghampiri calon pengantin itu duduk di sebelahnya,lalu memegang kedua tangan anaknya."Masyaallah sayang,kamu cantik banget. Mama sampai pangling lihat nya"puji mama ke Rini
"Makasih ma. Mama juga cantik"kata Rini.
Kemudian sang mama menatap dalam anaknya tersebut,tak terasa matanya mulai berkaca-kaca."Nak kamu sudah besar mama nggak nyangka jika anak mama satu-satunya ini akan segera menikah dan memulai hidup baru. Mama sama Papa minta maaf sayang,jika selama ini kami berdua sebagai orangtuamu belum memberikan yang terbaik untuk kamu. Mama akan rindu sekali dengan anak mama satu-satunya ini"ujar sang Mama yang di sertai tangisan kebahagiaan
Rini yang melihat itu tak kuasa menahan air mata,dan setetes air mata pun meluncur dari pelupuk matanya
"Ma, seharusnya Mama sama Papa nggak usah meminta maaf ke Rini. Rini yang seharusnya minta maaf kepada Mama kalau selama ini Rini menjadi anak yang tidak nurut atau belum memberikan kebahagiaan untuk Mama sama Papa. Doa'in Rini ya ma semoga Rini bisa menjadi istri penurut,dan bisa membimbing anak-anak Rini"kata Rini yang dibanjiri dengan tangisan.
Sang mama yang sudah bercucuran air mata nya sambil mengucapkan kata"Amin Ya Rabbal Alamin sayang".
Sang Mama yang mendengar kata bijak dari anaknya hanya bisa mengelus puncak kepala dan memeluk anaknya itu. Di tempat yang sama kini Doni si mempelai pria sudah berjabat tangan dengan Papa nya Rini. Siap untuk mengucapkan ijab Kabul.
"Bismillahirrahmanirrahim, saudara Doni Setiawan saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan Putri kandung saya yang bernama Rini Ayu Ningtyas binti Ahmad Mansur dengan mahar surat Al-Mulk dan seperangkat alat sholat dibayar tunai"ucap ayah Ahmad lantang
"Saya terima nikah dan kawinnya Rini Ayu Ningtyas binti Ahmad Mansur dengan mahar tersebut tunai"suara lantang dari Doni hanya sekali tarikan napas
"Bagaimana para saksi. Sah?"tanya penghulu
"Sah!"seruan dari tamu undangan
"Alhamdulillah Barrakaullah..."ujar pak penghulu dan para tamu.
Dikamar Rini...
Mama Sari memeluk anaknya dengan bahagia karena dia sudah mulai melepas tanggung jawab anaknya itu."Selamat sayang kamu udah sah menjadi istrinya Doni. Mama bangga sama kamu!!"ujar Mama Sari dengan senyuman
Rini yang saat itu menetes air mata bukan karena sedih,karena dia bahagia pasalnya kini dia sudah menjadi istri orang"Alhamdulillah ma,makasih doa in ya ma agar pernikahan Rini ini bisa kayak mama sama papa"

YOU ARE READING
Dia Imamku??(TAMAT)
Non-Fiction#DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT CERITA!!! CERITA MURNI DARI PIKIRAN SENDIRI!! STOP COPY PASTE!!!# . . . Seorang pengusaha wanita yang cantik,baik hati,dan murah senyum itu banyak orang menyukai dia. Saat ini Zahra sudah berusia 26tahun, dan di umurnya...