Dia Imamku??(TAMAT)

Bagian 25

"Jika aku salah dengan menerima lamaran mu itu aku hanya bisa meminta maaf. Tapi tolong sikapmu janganlah berubah, aku ingin kamu masih tetap Rio yang dulu. Sahabatku yang sangat perhatian terhadapku. Aku mencintaimu dalam diam aku tidak ingin jika kamu sampai tau mengenai ku hal ini"

"Fatimah Az-Zahra"

****

Hari sebelum pernikahannya Zahra dan Rio terlaksanakan.

#FlashBack
Setelah kabar yang di beritahukan oleh Rini. Kini mereka bertiga sedang berkumpul di sebuah cafe yang ternama yaitu cafe miliknya Doni suami dari Rini..
Percaya nggak percaya mereka alami, tidak menyangka kalau Zahra dan Rio akan segera menikah.

"Aku masih nggak percaya kalau Zahra akan menikah sama Rio?!"ucap Rini lebih dahulu.

"Sama Rin, aku sendiri masih nggak percaya juga"timpal Putri.

"Bukannya dulu Rio mau menikah ya sama Fira anak Ekonomi dulu? Kenapa nggak jadi?"tanya Shela pelan.

Rini dan Putri hanya mengedik kan bahu mereka bersamaan.

"Kenapa bisa Rio lebih memilih Zahra ya?"tanya Shela yang kedua kalinya.

Rini dan Putri menjawab hanya dengan mengedik kan bahu mereka bersamaan.

"Hiss..kalian cuman jawab gitu doang. Jawab kek gitu Rin, Put!!"kata Shela dengan nada merajuknya

Hah...
Helaan napas dari mulut Putri terdengar.

"Harus jawab gimana Shela! Kita semua ini nggak ada yang tau mereka akan nikah! Kamu sendiri tau kan kalau Zahra suka sama Rio??! Dulu kalian ingat kan waktu kuliah ia mengalah dan memilih mundur saat tau bahwa Rio lebih menyukai Fira si anak ekonomi itu!! Aku kasian juga saat itu. Dia memilih mundur dan rela berkorban demi kebahagiannya Rio. Inget kan kalian berdua??!"ucap Putri dengan nada sedikit keras.

"Iya Put aku ingat. Zahra pernah bilang kalau dia lagi suka sama seseorang namun ia nggak kasih tau aku siapa orang tersebut. Dan ternyata seseorang yang ia maksud adalah Rio! Kita berikan doa yang terbaik saja untuk mereka berdua ya. Pokoknya kita harus sembunyikan ini dari siapapun. Walaupun dari Mas Doni sendiri!!"tungkas Rini kepada mereka berdua.

"Sembunyikan apa Rin!!?"kata seseorang dari belakang mereka, ternyata itu adalah Doni.

Para wanita itu hanya membuka matanya lebar-lebar antara kaget dan takut karena mereka kepergok oleh Doni.

"Mas Doni?"panggil pelan Rini yang hampir tak terdengar oleh keduanya.

"Ah..en-nggak mas nggak ada yang disembunyikan kok iya kan Shel,Put??"jawab Rini dengan gagap

"Kita nggak menyembunyikan apa apa kok Don. Santai aja"jawab Shela dan Putri bersamaan.

Lalu Doni bergabung dengan mereka. Dan duduk di sampingnya Rini.

"Udah lah kalian jujur saja sama gue. Gue udah dengar semuanya, tapi gue masih ingin dengar dari mulut kalian!!"tanya kekeh Doni kepada Shela dan Putri.

Shela dan Putri saling melemparkan tatapan takut dan bertanya-tanya.

"Hah sudah Shela, Putri kayak nya kita harus kasih tau sama Mas Doni soal ini tadi.!!"sambung Rini tiba-tiba yang langsung di tatap oleh kedua wanita itu.

"Hmm baiklah!"ujar Putri dengan lesu.

Akhirnya mereka bertiga memberi tau kepada Doni tentang semuanya yang dialami Zahra sewaktu kuliah dulu. Hanya Doni sajalah yang tau masa lalunya Zahra.