Dia Imamku??(TAMAT)

Bagian 26

"Manusia diciptakan 2 jenis yaitu Adam dan Hawa. Mereka diciptakan untuk saling melengkapi satu sama lain di dunia. Semoga kehidupan ku bahagia dan selalu diridhoi oleh Allah"

_Fatimah Az-Zahra_

.

.

.

.

.

🌹🌹🌹🌹

Seharian ini mereka disibukkan dengan acara pernikahan. Banyak para tamu kolega dari kedua belah pihak keluarga hadir di acara tersebut. Setelah acara ijab kabul yang dilakukan tadi pagi, acar selanjutnya diadakan resepsi pernikahan mereka.

Namun sebelum acara dimulai Rio dan Zahra beristirahat sejenak didalam kamarnya Zahra. Resepsi rencana dilakukan di hotel milik keluarganya Rio.

Mereka sudah ada dikamarnya Zahra, suasana canggung menyelimuti mereka berdua. Zahra yang duduk tepi ranjang, sementara Rio duduk sofa yang ada didalam nya.

Hah...!!!

Helaan napas berat dari bibirnya Rio.

"Saya mandi duluan!"kata dingin Rio yang beranjak dari duduknya tanpa menunggu jawaban dari Zahra. Dia lalu masuk kedalam kamar mandi.

Setelah Rio hilang dari balik pintu, Zahra beranjak dari tempat duduknya untuk melepaskan gaunnya yang super besar ini.

"Astaghfirullah susah banget sih buka resleting nya!!. Keburu Rio selesai mandi ini mah!!"ujar Zahra sendiri.

Banyak cara yang dilakukan Zahra agar dapat membuka gaunnya itu. Jika dia ingin minta tolong kepada Rio, Zahra belum berani meskipun mereka sudah halal. Zahra yang sibuk dengan gaunnya itu tak sadar jika pintu kamar mandinya terbuka.

Cklek
Pintu terbuka dan memperlihatkan Rio yang habis mandi dengan memakai kaos oblong putih dan celana selutut. Simple tapi terlihat keren dan juga tampan.

Rio melihat tingkahnya istri nya hanya memandangnya dengan heran, sambil menaruh tangannya di saku celana.

"Nggak mandi?!"tanya Rio tiba-tiba yang membuat Zahra menghentikan kegiatannya itu sambil membelakangi cermin riasnya.

Zahra menghadap ke Rio dengan malu.

"K-kamu dari kapan di-ssitu?!"tanya gugup Zahra ke Rio.

Rio mengerutkan alisnya"Dari tadi, bahkan liatin kamu yang sibuk sendiri!!"

"Ouh gitu!?"jawab Zahra.

Hening..
Setelah mereka bicara, satu sama lain diam. Rio yang gemas melihat istrinya kesusahan dengan gaunnya itu, ia merasa iba dan berniat untuk membantunya.

Rio mendekat kearahnya Zahra perlahan.  Zahra yang tau itu mulai panik dan gugup.

"K-kamu ngapain?! Jangan mendekat!!!"suruh tegas Zahra

Rio lalu berhenti melangkah sejenak. Lalu ia melangkah lagi, sedikit demi sedikit Rio mendekat kearahnya Zahra.

"Stoppp,,!!!! Jangan mendekat aku bilang Rio!!!. Awas ya kalau kamu mendekat lagi, a-aku bakal nggak mandi!!"ancam Zahra kepada Rio.