Dia Imamku??(TAMAT)

Bagian 46

"Bismillahirrahmanirrahim . . . . ."

.

.

.

.

Beberapa bulan kemudian....

Grup girl squad muslim sangat rame setelah mendapatkan kabar bahagia dari salah satu anggotanya. Walaupun mereka sudah lama tidak berjumpa mereka tetap mengirimi pesan mengenai kabar setelah menikah. Zahra dan Rini yang terkejut mendengar berita bahagia dari Putri dan Reno, yaitu Putri memberi kabar jika saat ini dia sedang hamil anaknya Reno. Yeyy jadi nambah deh teman mainnya Kaka sama Nathan :)

(Ini visual dari tokoh Putri ya )

Setelah beberapa bulan tidak saling jumpa, akhirnya mereka menyempatkan waktu untuk berkumpul. Dulu mereka berkumpul hanya dengan empat orang saja tanpa ada pasangan nya masing-masing, sedangkan sekarang mereka satu sama lain sudah mempunyai pasangan dan adapun yang mempunyai anak. Raut riang gembira terukir dari para istri tersebut, mereka seakan melupakan suami dan anaknya hanya untuk mengobrol dengan sahabatnya. Semangat para suami menjaga anaknya sambil mengobrol satu sama lain.

Girls Squad Pov

Rini yang duduk bersebelahan dengan Zahra sedangkan Shela duduk bersebelahan dengan Putri. Walaupun mereka tak muda lagi wajah mereka masih terlihat muda dan segar.

"Akhirnya setelah sekian lama kita nggak kumpul begini, dan hari ini kita kumpul seneng banget aku tuh!!"ucap Shela ditengah-tengah obrolan.

Mereka bertiga serempak mengangguk setuju"Iya benar banget, aku kangen banget sama kalian!!"

Untuk kedua kalinya mereka berpelukan seperti kartun teletubies dan itu tak luput dari mata para suami mereka masing-masing.

"Oh iya Put congrasst ya berita bahagia mu !!"kata Rini memberi ucapan kepada Putri.

Putri tersenyum malu"Terimakasih Rin.."

Mereka terkekeh saat tau Putri sahabatnya yang dulu jutek, kini bisa malu juga.
"Ngomong-ngomong si Reno hebat ya bisa langsung dapat !!"goda dari Shela yang ditujukan untuk Putri. Rini dan Zahra hanya bisa menahan tawa mendengar tuturan dari Shela tersebut.

"Udah udah kamu nih Shela goda terus Putri.."bela Zahra diantara mereka berdua. Shela hanya nyengir lebar saja seperti dulu.

Drrt... Drrt....
Getaran di meja menghentikan gurauan para ibu muda itu, getaran tadi berasal dari ponsel Zahra.
"Angkat tuh Ra ada yang telfon tuh!!"suruh Rini heran karena Zahra malah melamun sambil memegangi ponselnya.

Seketika wajah Zahra berubah murung dan ketakutan itu tak lepas dari penglihatan para sahabatnya yang sedari menatap heran kepadanya. Kemudian, Shela menyingkut tangan Putri dan berbisik kepadanya"Zahra kenapa tuh??"

Putri yang ditanyai hanya mampu mengedikkan bahu dan menggelengkan kepalanya bersamaan. Yang tadinya mereka tertawa lepas kini menjadi hening karena sikap Zahra berubah seketika setelah mendapat telfon entah dari siapa.

Zahra Pov
Entah apa yang harus aku lakukan sekarang keringat dingin pun sudah keluar dari keningku ini. Tanganku gemetaran dan aku merasa ketakutan sekali, aku tak ingin menyusahkan para sahabatku ini. Kepalaku menjadi pusing sekali, bagaimana ini apa yang harus lakukan ?? Jika aku beritahukan kepada sahabat dan juga suamiku pasti mereka akan cemas !! Tidak tidak aku tidak boleh melibatkan orang yang aku sayangi.