13 : hasil tes laboratorium

7.8K 1.8K 348
                                    

Lagi-lagi dengan koneksi keluarga Lai, keempat remaja tersebut dapat mengakses laboratorium dengan cepat, sehingga hanya butuh waktu beberapa jam untuk mereka mengetahui subtansi obat tersebut.

"Mas Guanlin?" panggil petugas laboratorium.

"Ya?"

Petugas itu memicingkan matanya, melihat keadaan sekitar. "Anda bisa masuk ke dalam," ucapnya.

"Hah? Kok bisa??" tanya Guanlin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hah? Kok bisa??" tanya Guanlin.

Keempat remaja itu mendengarkan penjelasan petugas laboratorium dengan seksama. Tapi, apakah ini benar-benar--

"Angel dust, dapet dari mana kalian?" tanya Dokter Yanan, kepala laboratorium, penuh selidik.

"Razia sekolah," jawab Hwall.

Dokter Yanan memijat pelipisnya, "Razia sekolah? Dapet dari siapa? Guru?" tanya Dokter Yanan sekali lagi.

"Siswa. Perilakunya aneh, kita ngiranya dia depresi, makanya OSIS sama PKS langsung ngadain razia biar kita dapet obatnya, dan kita bisa tau penyakitnya," jawab Sunwoo.

"Emang kenapa om?" tanya Guanlin.

"Hmm, depresi ya. Ini narkoba," jawab Dokter Yanan.

"Markobar?" tanya Sunwoo.

Hwall segera memukul kepala Sunwoo. "Narkoba, Woo. NARKOBA!!"

Dokter Yanan menggelengkan kepalanya, "Angel dust emang bisa dipake buat anestesi, tapi obat ini menyebabkan halusinasi, dan gak dijual bebas. Dan kalian bilang ini punya siswa? Dapet dari mana coba?"

Guanlin mengangkat bahunya. "Anaknya susah banget dideketin, om. Makin kesini makin aneh, makin beringas lagi. Kemaren sampe nyerang ustadz," kata Guanlin.

"Emosinya gak stabil? Atau gimana?" tanya Dokter Yanan.

"Kayaknya semakin dibentak, dia makin keras. Tapi, pas kemaren numpahin minuman, dia gak bereaksi apa-apa," jawab Sunwoo.

Dokter Yanan memaikan pulpennya, "Kayaknya ada kemungkinan temen kamu konsumsi angel dust. Ada latar belakang lain?"

"Katanya punya masalah finansial," jawab Jeno.

"Apa dia perlu cek lab? Tapi gimana cara bawa dia ke sini?" tanya Guanlin.

"Iket," jawab Hwall asal.

Dokter Yanan mengangguk, "Gak ada cara lain, harus dipaksa biar dateng. Kalian bisa bawa anak itu ke sini secepatnya, nanti saya kosongin jadwal buat kalian."

"Bawanya pake mobil gue juga?" tanya Guanlin.

"Ya iyalah supri, masa mau naik bajaj, ntar makin gila si Felix kebanyakan goyang di bajaj," jawab Sunwoo.

"Dok, jangan bawa masalah ini ke polisi dulu ya? Please saya jadi deg-degan," ucap Hwall.

"Kita perlu tau temen kamu positif pake narkoba atau enggak. Kalo positif, mau gak mau kita harus bawa ke polisi, bahkan kalo dia negatif pun, temen kamu bawa narkoba. Kita gak bisa ngelindungin dia dari hukum," kata Dokter Yanan.

"Anjir, kok gak tega ya liat Felix kalo sampe kebawa polisi," celetuk Guanlin.

"Gak ada yang tega, tapi kalo dia ngelanggar aturan, kita harus lapor. Kita harus jadi warga negara yang baik," ucap Dokter Yanan.

"Eh bentar, bukannya obatnya gak cuma satu? Satunya mana, yang warna-warni?" tanya Jeno.

"Obat apaan, anjir?" tanya Sunwoo.

"Bangke, tadi beneran ada satu lagi, gue aja liat. Kan, Hwall?" tanya Jeno.

Hwall tampak berpikir, "Kayaknya ada lagi, tapi yang dipegang sama Bu Irene cuma obat bubuk ini kan?"

"Anjir, jangan bilang gak dibawa??" tanya Guanlin.

"Hehe," balas Hwall.

"HWALL KOK GOBLOK SIH???"

"Lama-lama gue nyanyiin lagunya Jeno nih, we be screaming go, goblok,"

Dokter Yanan menggelengkan kepala melihat tingkah remaja di depannya. "Gini aja, nanti atau besok, bawa temen kalian ke sini. Kita bakal cek temen kamu, sekalian ada dokter jiwa juga bakal bantuin. Kalian cari cara biar temen kalian bisa dibawa ke sini,"

 Kalian cari cara biar temen kalian bisa dibawa ke sini,"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

maaf lixeu, aku sayang kamu:"

btw dokter yanan itu sodaranya guanlin, makanya dipanggil om. Dan petugas laboratorium dipanggilnya teh apa? maap ya ampe belakang dipanggilnya bakal dokter yanan terus.

[✔] The Lost : Habitual Strange  (00ㅡ01L)Where stories live. Discover now